Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADA beragam modus baru yang digunakan para pelaku pengedaran narkoba untuk menutupi dan mengelabui polisi saat menjalankan aksinya. Salah satunya dari aksi pengedar narkoba yang berhasil diungkap oleh Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam rilis ungkap kasus narkoba di Mapolda Sumsel, Rabu (2/2), Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Heri Istu Hariono mengatakan, dalam kasus peredaran narkoba yang diungkap oleh pihaknya pada Selasa (1/2/2022) di Jalan Palembang Jambi KM 59 Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin, kurir menyembunyikan sabu di dalam bak hidrolik mobil pikap.
Hariono menerangkan, pengungkapan pengiriman sabu tersebut berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi narkoba dari Aceh. "Lalu anggota melakukan tracing dan penyelidikan. Dan benar didapati adanya kurir yang membawa sabu sebanyak 16 kilogram. Namun pada awalnya anggota cukup kesulitan menemukan barang bukti. Sebab modus yang dilakukan para pelaku cukup unik dan tidak seperti biasanya," jelasnya.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita 16 kilogram sabu yang dibungkus kemasan teh dan menahan dua tersangka, yaitu Armia, 48, warga Aceh dan Fadli, 41, warga Bandar Keliba Kabupaten Bender Meria.
"Waktu kita cari (barang bukti narkoba) agak sulit karena disembunyikan di tumpukan kelapa sawit. Namun setelah didesak akhirnya mereka mengaku. Waktu kita geledah ada tombol seperti mesin dan ketika ditekan baknya naik dan baru ketahuan ada barang buktinya. Ini salah satu modus baru dengan membuat tempat penyimpanan khusus untuk mengelabui petugas," ujar Heri.
Modus baru penyelundupan sabu ini yang tergolong baru ini sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri. "Menurut Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar ini baru pertama. Beliau langsung minta saya share ke jajaran untuk mewaspadai modus ini," tutur Heri.
Diakui Heri setiap memasuki Februari, jumlah ungkap kasus narkoba mengalami peningkatan. Seperti 2020, Polda Sumsel berhasil mengungkap pengiriman 22 kilogram sabu-sabu. Lalu 2021 ada tangkapan 25 kilogram
sabu.
Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto mengapresiasi anggotanya yang berhasil mengungkap pengiriman 16 kilogram sabu-sabu. Dari jumlah rata-rata konsumsi pemakai, maka Polda Sumsel telah menyelamatkan 160.000 orang dari barang terlarang itu.
"Kalau melihat harganya 1 kilogram bisa sampai Rp2 miliar, maka dari 16 kilogram ini bisa mencapai Rp32 miliar. Kasus ini masih dalam pengembangan dan kita harapkan bisa mengungkap jaringan yang lain, termasuk barang bukti dan tersangka yang terlibat," kata Toni. (OL-15)
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Dalam tiga pekan terakhir, pihaknya menangkap 14 tersangka yang seluruhnya merupakan pengedar
Satnarkoba Polres Cimahi sendiri dalam satu bulan minimal mengungkap rata-rata 15 kasus narkotika, obat keras terlarang dan psikotropika,
Polres Cianjur terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan OKT.
Polres Subang berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba yang dinilai masih marak.
Dalam pemeriksaan, RI mengaku peredaran ganja diatur suaminya yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tasikmalaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved