Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ENAM warga meninggal setelah pesta minuman keras di Pasar Plaza Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Polisi memeriksa pedagang minuman keras jenis arak dan beberapa orang lain serta mengamankan barang bukti.
Kabupaten Blora dihebohkan dengan berita enam korban meninggal akibat pesta minuman keras yang digelar di Pasar Plaza Cepu. Korban meninggal secara bertahap setelah dirawat di rumah sakit diduga akibat keracunan miras tersebut.
Korban tewas pada awalnya hanya satu orang pada Senin (17/1) yakni Dwi alias Robot. Kemudian Selasa (18/1) Agus alias Singo, Difa, Puluhan, dan Ega. Pada Kamis (20/1), menyusul Teguh. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi," kata Kepala Polsek Cepu Ajun Komisaris Agus Budiana, Kamis (20/1).
Kasus tewasnya enam warga tersebut, lanjut Agus Budiana, berawal pada Minggu (16/1) sebanyak 13 warga, termasuk pedagang minuman keras Y, melakukan pesta minuman keras di lokasi kejadian. Namun setelah pesta itu ada peserta yang meninggal disusul beberapa lain dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Sungai Suba Meluap, Puluhan Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir
Secara bergelombang, ungkap Agus, beberapa warga tersebut meninggal dan tercatat enam orang hingga saat ini. "Selain memeriksa beberapa saksi, kami juga mengamankan barang bukti," imbuhnya. (OL-14)
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
DALAM Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan selama dua bulan terakhir Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengamankan 783 botol minuman keras (miras) dan 210 liter ciu.
Menurut rencana akan diusulkan ke Gubernur kemudian dilanjutkan ke Menteri agar dapat dikelola melalui wadah seperti koperasi, BUMD, atau UMKM.
Sebagian pengungsi nekat pulang ke rumah masing-masing, karena tidak tahan berlama-lama di pengungsian dan situasi relatif kondusif.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Bupati Blora Arief Rohman mengaku menyesalkan banyak sumur-sumur minyak di daerah ini yang tidak dilengkapi perijinan dan keamanan memadai hingga terjadi kebakaran.
TIGA orang tewas dan dua luka-luka dalam kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terbakar pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 11.30 WIB.
KEBAKARAN sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, belum dapat dipadamkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved