Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRAJURIT TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama bersama aparat gabungan Korem 172/PWY dan kepolisian, menangkap pelaku pengedar jual beli narkoba ganja di perbatasan RI dan PNG Kampung Skouw Sae, Kota Jayapura.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 711/Rks Letkol Inf. Mutakbir dalam keterangannya, di Jayapura, Kamis (20/1), mengatakan bahwa kegiatan penangkapan berawal masyarakat yang menginformasikan ada seseorang yang gerak geriknya mencurigakan. Ada dugaan yang bersangkutan sedang melakukan transaksi narkoba.
Atas laporan warga, personel Satgas Yonif 711/Rks Sertu Moch. Yainu bersama personel dari Korem 172/PWY dan anggota Polsub Sektor Skouw menuju area wilayah perbatasan Skouw untuk melakukan pengecekan terhadap orang tersebut.
Setelah pengecekan, lanjut Dansatgas, terlihat orang yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor warna silver dengan gerak gerik mencurigakan menuju ke arah Kota Jayapura. Ada dugaan mereka sedang bertransaksi narkoba jenis ganja
"Personel gabungan dari Satgas Yonif 711/Rks, Korem 172/PWY, dan Polsub Sektor Skouw melakukan pengejaran terhadap orang tersebut pada hari Rabu (19/1)," kata Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf. Mutakbir
Setelah menangkap dua orang pemuda tersebut, pihaknya memeriksa mereka.
Dari pemeriksaan, didapat barang bukti sebuah kantong plastik warna kuning berisikan narkoba jenis ganja kering seberat 2 ons, 10 paket siap edar, 1 HP Samsung J1, sebuah tas noken, 1 unit motor Honda Beat tanpa pelat nomor.
Dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Kantor Polsub Sektor Skouw untuk diserahkan ke Polresta Jayapura, kemudian dilakukan proses hukum.
Sementara itu, Kapolsub Sektor Skouw Ipda Kasrun menyampaikan terima kasih kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks dan Korem 172/PWY karena telah membantu dalam memberantas dan memutus rantai peredaran narkoba yang berada di Sektor Skouw.
"Saya sangat berterima kasih atas kerja sama dan sinergi ini dalam memberantas narkoba," kata Kapolsub Skouw. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Relawan Baret Jabar Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya atau Seskab Teddy mengatakan Prabowo Subianto mengusulkan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Papua Nugini diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang terjadi di wilayah lepas pantai
Kaswari, burung besar yang tidak bisa terbang, dikenal sebagai salah satu burung paling berbahaya di dunia karena cakarnya yang tajam dan sifatnya yang agresif.
Pengelolaan perbatasan RI-PNG memerlukan kesepakatan bersama agar setiap langkah strategis dapat mencerminkan kepentingan kedua negara
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved