Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Rumah milik Supono (43) direnovasi agar menjadi hunian yang layak.
"Saya mau cek pembangunan RTLH untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan ini kebetulan bertemu dengan kader partai mumpung dalam suasana ultah partai," kata Ganjar Pranowo, Rabu (19/1/2022).
Ganjar mengaku menerima banyak laporan rumah masyarakat yang masih tidak layak huni. Oleh karena itu, Ganjar ingin upaya pengentasan kemiskinan dilakukan secara gotong royong.
"Kemarin banyak sekali yang lapor kepada saya, mudah-mudahan sih semua bisa gotong royong untuk memperbaiki kondisi (rumahnya)," ungkapnya.
Menurut Ganjar, perilaku gotong royong sangatlah penting dalam hidup berdampingan. Bila di suatu desa kebiasaan tersebut melekat dalam masyarakat, maka timbul spirit kebersamaan dan toleransi.
"Biasanya kalau gotong royong nya bagus di desa itu masyarakatnya rukun apapun agamanya kelompok suku," tutupnya.
Tak Layak Huni
Supono adalah kader PDIP yang terbilang kurang mampu. Rumah Supono memang sangat sederhana, berukuran kecil dan beralaskan tanah, tak ada perabot mewah di rumah itu. Hanya ada kursi dan meja kayu sederhana di ruang tamu yang menghadap langsung ke dapur.
Atap rumah Supono juga banyak berlubang, di kala hujan, bocor selalu melanda. Dinding anyaman dan kayu penyangga rumah pun sudah keropos. Atas kondisi itulah, dia menjadi salah satu penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi.
"Sehari-hari pekerjaan saya sebagai buruh serabutan, dengan pendapatan Rp40 ribu per harinya. Anak saya dua, tidak cukup (untuk kebutuhan hidup dan renovasi rumah)," kata Supono, yang juga menjabat sebagai Ketua Ranting Desa Gemuruh.
Supono mengapresiasi kepedulian orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Saat didatangi Ganjar, Supono bahkan menangis. "Saya berterimakasih kepada pak Ganjar yang sudah mau ke sini, kaget sekali kedatangan pak Ganjar," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Relokasi PKL Malioboro Jalan Terus
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
WAKIL Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengatakan penyediaan perumahan layak dalam Program 3 Juta Rumah harus dibangun secara holistik.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sebanyak 10 rumah layak huni diserahterimakan pada keluarga penerima manfaat di Desa Cinamprak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kolaborasi ini menyediakan 50 unit rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Sooko, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved