Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG pemuda berinisial AS, 19, warga Kampung Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, tewas terlindas kereta api (KA) di Jalan Leuwidahu, Kecamatan Indihiang, pada Minggu (2/1) pagi. Saat itu korban tertidur di bantaran rel yang disebabkan dari pengaruh minuman keras.
Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait ada orang tertabrak kereta api. Dari keterangan sejumlah saksi diketahui korban terlindas KA karena tertidur di bantaran rel kereta api.
"Dari keterangan para saksi mata dan teman korban, bernama Ari Mahardika, 22. Korban sempat pesta miras jenis ciu di wilayah Cisalak, saat itu miras habis dan korban berniat akan membeli kembali. Namun, karena mabuk keduanya sempat tertidur di perlintasan KA," kat Ipan, Minggu (2/1/2022).
Kemudian, jelas Ipan, korban dan temannya yang dalam kondisi mabuk tersebut bangun dan berniat akan kembali lagi ke Cisalak, kunci motor yang dibawa korban terjatuh di sekitar perlintasan rel. Korban pun melanjutkan tidurnya, saksi sempat mambangunkan korban untuk meminjam handpohe untuk mencari kunci motor. Namun, diduga korban tidak kuat dan tidur di tengah perlintasan.
"Untung temannya (saksi) tertidur di pinggir rel KA tetapi korban di tengah perlintasan. Pagi hari saat kereta melintas korban tertabrak tanpa ampun. Korban langsung dibawa ke instalansi kamar mayat RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan visum dan di lokasi kejadian aparat mengamankan hape, motor tanpa plat nomer dan teman korban diperiksa menjadi saksi," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Hilang Terseret Banjir di Sumba Timur
IK meninggal dunia saat dalam penanganan medis di RS Dokter Hafidz (RSDH) pada Senin (10/2) dinihari.
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco.
Jumlah korban dugaan keracunan seluruhnya sebanyak 12 orang, 8 di antaranya tewas.
Tiga pemuda berinisial DS, AA, dan PP, warga Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan.
Para pemuda itu telah minum alkohol 70% yang dioplos dengan minuman berenergi dalam bentuk serbuk
Saat dibawa ke rumah sakit, ketiga korban sudah dalam kondisi kritis. Mereka kemudian mendapat perawatan intensif.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved