Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Tiga pemuda berinisial DS, AA, dan PP, warga Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Pesta miras oplosan itu dilakukan dengan meracik bahan alhokol dengan kadar 70% dan dicampur 10 butir obat keras.
"Kami mendapat informasi dari warga terkait tiga pemuda meninggal di salah satu rumah. Dua di antara mereka masih berstatus pelajar SMK. Enam orang yang selamat setelah mendapat perawatan mengaku mengaku mengonsumsi miras oplosan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Polisi Pamong Praja Garut, Tubagus Agus Sofyan, Senin (2/9).
Sebelum menggelar pesta miras, mereka membeli lima liter alkohol 70% melalui aplikasi. Miras itu kemudian dimasukkan ke teko, dicampur air, ditambah 10 butir obat keras.
Baca juga : Warga Serang Tuntut Penutupan Pabrik Miras
"Pesta miras oplosan dilakukan pada Jumat (30/8) di sebuah rumah kosong," imbuhnya.
Para korban yang mengoplos dan menenggak miras oplosan masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Kami, masih terus melakukan pengawasan terhadap pasien yang masih mendapat perawatan inap di Puskesmas karena semuanya mengaku melakukan pesta bersama korban yang meninggal," tandasnya.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
DALAM Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan selama dua bulan terakhir Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengamankan 783 botol minuman keras (miras) dan 210 liter ciu.
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco.
Miras jenis ciu disita dari rumah W, 47, seorang ketua RT di Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring. Operasi itu dilaksanakan menindaklanjuti adanya laporan masyarakat.
Jovan berharap, pemusnahan miras sebagai bentuk penekanan bahwa semua pihak bahwa miras dan narkotika tidak boleh berada di Parigi Moutong.
IK meninggal dunia saat dalam penanganan medis di RS Dokter Hafidz (RSDH) pada Senin (10/2) dinihari.
Jumlah korban dugaan keracunan seluruhnya sebanyak 12 orang, 8 di antaranya tewas.
Para pemuda itu telah minum alkohol 70% yang dioplos dengan minuman berenergi dalam bentuk serbuk
Saat dibawa ke rumah sakit, ketiga korban sudah dalam kondisi kritis. Mereka kemudian mendapat perawatan intensif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved