Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KA Komuter Yogyakarta-Solo Dipadati Penumpang pada Masa Angkutan Nataru

Ardi Teristi
28/12/2021 23:00
KA Komuter Yogyakarta-Solo Dipadati Penumpang pada Masa Angkutan Nataru
Penumpang duduk di gerbong Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.( ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)


SEJAK ditetapkannya masa layanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
mulai 17 Desember 2021, PT Kereta Api Indonesia Commuter mencatat jumlah total volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo hingga 26 Desember mencapai 104.176 pengguna. Jika dihitung per hari, rata-rata 9.471 penumpang.

Sementara itu, volume pengguna KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta-Kutoarjo hingga 26 Desember sebanyak 20.022 pengguna atau rata-rata 1.820 pengguna tiap harinya.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyebut, volume penguna KRL Yogyakarta-Solo pada periode libur Natal yakni 24-26 Desember 2021 mencapai 32.808 pengguna. Rata-rata penumpang
mencapai 10.936 orang per hari atau naik 13% dari rata-rata pengguna
harian selama masa Angkutan Nataru tahun ini.


Ia melanjutkan, volume pengguna KA Lokal Prameks pada periode libur Natal mencapai 6.347 pengguna. "Rata-rata 2.116 pengguna setiap harinya atau naik 16% dari rata-rata pengguna setiap harinya selama masa Angkutan Nataru tahun ini," imbuhnya.

Pada masa layanan Nataru tahun ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan KRL di wilayah Yogyakarta-Solo sebanyak 20 perjalanan KRL, per hari. Ada 3 rangkaian KRL yang terdiri dari 8 kereta dalam satu rangkaian (SF8), serta jam operasional dimulai pukul 05.00 hingga 18.30 WIB.

Ia melanjutkan, KAI Commuter mengoperasikan 8 perjalanan KA Prameks tiap harinya dengan jam operasional mulai pukul 05.15 hingga pukul 17.35 WIB. KA Prameks menggunakan 2 rangkaian Kereta dengan jumlah 5 kereta dalam satu rangkaian (SF 5).

Anne memastikan selama masa Angkutan Nataru tahun ini, pihaknya tetap
menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat menggunakan KRL maupun KA Lokal Prameks. Pengguna KRL Yogyakarta-Solo juga diwajibkan menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain sebagaimana yang direkomendasikan para dokter dan Kementerian Kesehatan. Pengguna juga wajib selalu menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.

Pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin dapat ditunjukkan kepada petugas secara fisik (dicetak), secara digital, atau melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi
Peduli Lindungi. Scan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi lainnya yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Penerapan protokol kesehatan juga dikenakan dalam menggunakan tranportasi KA Lokal Prameks. Para penggunanya diwajibkan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada pemesanan dan pembelian tiket KA Lokal.

"Pengisian NIK ini untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pengguna KA Lokal karena sistem boarding KAI sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi," terang dia. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya