Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Ganggu Aliran Listrik di Lembata

Alexander P. Taum
22/12/2021 12:42
Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Ganggu  Aliran Listrik di Lembata
Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Lembata, NTT menumbang pepohonan dan mengganggu aliran listrik, Rabu (22/12)(MI/Alexander P Taum)

ANGIN kencang disertai hujan melanda wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/12/2021) pagi. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga mengganggu aliran listrik di wilayah tersebut.

Pantauan Media Indonesia, Rabu (22/12) sekitar pukul 06.00 WITA, angin kencang menghempas apapun di yang dilalui. Sejumlah rumah di wilayah Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, nyaris tertimpa ranting dan pohon yang tumbang.

Beruntung hempasan angin kencang berlangsung singkat, kurang lebih 2-3 menit, namun pasokan listrik terganggu.

Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Metrologi El Tari Kupang, sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di NT, dari tanggal 20 sampai 22 Desember 2021 akan terjadi hujan deras disertai petis dan angin kencang.

"Posisi matahari saat ini berada di belahan bumi selatan (BBS), menyebabkan Indonesia pada umumnya sudah memasuki musim hujan. Potensi pembentukan awan-awan kecil mulai meningkat termasuk wilayah NTT, potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Stasiun Metrologi El Tari Kupang pun mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya potensi angin kencang pada 22 Desember 2021 untuk wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Flotim, Lembata, Alor, Belu, TTU, Malaka, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dampak kerusakan akibat angin kencang di seluruh wilayah Lembata.

Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Siprianus Meru mengaku pihaknya masih melakukan pendataan dampak angin kencang hari ini. (OL-13)

Baca Juga: Longsor Kembali Terjadi di Pegunungan Meratus



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya