Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KASUS asusila HW, seorang guru di Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang merudapaksa sejumlah santriwati hingga melahirkan delapan anak terus mendapat perhatian dari banyak pihak. HW menodai 21 santriwati dalam kurun waktu lima tahun dan korban rata-rata berusia di bawah umur.
Yudi Kurnia, pengacara para korban, menjelaskan rayuan maut HW saat mengajak para santriwatinya melakukan hubungan terlarang. HW punya cara meluluhkan hati korban yakni dengan cara dibisiki.
"Kalau menurut keterangan dari anak-anak, mereka itu awalnya menolak, tetapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau. Ada bisikan ke telinga korban dari pelaku setiap mau melakukan itu," kata Yudi Kurnia di Kantor LBH Serikat Petani Pasundan, Sabtu (11/10).
Yudi menuturkan bisikan tersebutlah yang membuat korban menjadi mau untuk melayani pelaku. Bisikan tersebut juga, menurutnya, dilakukan secara dekat ke telinga korban. Hingga kini isi bisikan yang disampaikan kepada korban masih menjadi misteri.
"Korban juga seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orangtuanya. Padahal setiap tahun menjelang hari raya, mereka pulang kampung," ucapnya.
Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jabar juga mengeluarkan kecaman terhadap aksi bejat HW. Koordinator AISNU Jabar Adhia Turmudzi mengutuk keras yang dilakukan pelaku berinisial HW kepada belasan santri itu. "Pihak berwajib layak memberikan hukuman yang berat. Kami sebagai santri mengutuk keras atas kejadian itu dan menuntut pihak berwajib untuk menghukum pelaku dengan hukuman yang setimpal," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Terus Dampingi Santriwati Menjadi Korban Asusila
Dengan kasus tersebut, pihaknya menilai bahwa HW menjadikan lembaga pesantren sebagai kedok untuk berbuat kejahatan. Jika berbicara mengenai kasus yang terjadi, ini bukan sistem pesantren yang salah. Namun ada segelintir orang yang menyalahi sistem yang sudah ada dengan menjadikan lembaga suci ini sebagai kedok. (OL-14)
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Jelajahi fakta seru Rainbow Slide Bandung, wisata penuh warna dengan seluncuran unik. Cocok untuk keluarga!
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved