Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

16 Bangunan di Temanggung Rusak Diterjang Angin Kencang

Tosiani
03/12/2021 14:39
16 Bangunan di Temanggung Rusak Diterjang Angin Kencang
Ilustrasi.(DOK MI.)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Jawa Tengah, mendata sedikitnya ada 16 bangunan rumah di Kecamatan Parakan rusak diterjang angin kencang pada Kamis (2/12) petang. Kerusakan rata-rata di bagian atap rumah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung Toifur Hadi Wuryanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan agar diketahui secara pasti keseluruhan jumlah rumah dan bangunan yang rusak berikut kerugiannya.

"Data sementara ada 16 bangunan rumah, kantor, serta pertokoan yang rusak. Namun jumlah tersebut diperkirakan bertambah, khususnya yang rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada," katanya, Jumat (3/12).

Pascakejadian, kata Toifur, masyarakat dibantu Tim SAR, TNI, Polri, dan sejumlah relawan langsung melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak bencana. Pihaknya juga membantu memasang atap sementara dengan menggunakan terpal agar lebih aman saat hujan turun. "Asesmen juga masih dilakukan untuk mengetahui jumlah korban dalam bencana angin ini," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Publik, Pemko Tebing Tinggi Teken MOU Dengan Pemko Pekanbaru

Sekretaris Kecamatan Parakan, Edi Murjanto, mengatakan bencana angin terjadi di empat titik dalam dua desa, yaknu Wanutengah dan Parakan Wetan. "Di Parakan Wetan ada tiga titik," katanya merincikan bencana angin yang melanda.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Angin bermula dari atas Rumah Sakit Ngesti Waluyo. Dalam hitungan menit angin langsung bergerak menerjang permukiman serta menggulung sejumlah atap bangunan. Saat kejadian, mendung hitam menyelimuti wilayah Kecamatan Parakan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya