Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Sukabumi Mendekati 100%

Benny Bastiandy
18/11/2021 17:30
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Sukabumi Mendekati 100%
Ilustrasi(DOK MI)

CAKUPAN vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sudah mencapai angka 90,31%. Ditargetkan, cakupannya bisa mencapai 100% pada akhir Desember tahun ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesebatan Kabupaten Cianjur, Lulis Delawati, menjelaskan berdasarkan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi memang cukup tinggi, mencapai kisaran 90,31%. Sedangkan untuk dosis kedua cakupannya di kisaran 50,49%.

"Untuk dosis pertama sudah 243.691 suntikan dan dosis kedua 136.244 suntikan. Kalau untuk dosis ketiga atau booster baru 1,01% atau 2.719 suntikan. Jika ditotal dosis pertama, kedua, dan ketiga sudah sebanyak 382.654 suntikan," kata Lulis dihubungi Media Indonesia, Kamis (18/11).

Data dashboard KPCPEN, jumlah sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang. Mereka terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, petugas publik sebanyak 18.413 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 185.498 orang, dan remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang.

Untuk SDM kesehatan, cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 147,56% atau sebanyak 4.924 suntikan, dosis kedua sebesar 132,75% atau sebanyak 4.430m suntikan, dan dosis ketiga (booster) sebesar 81,45% atau sebanyak 2.718 suntikan. Sementara untuk kalangan lansia, cakupan dosis pertama sebesar 51,45% atau sebanyak 14.016 suntikan dan dosis kedua sebesar 32,34% atau sebanyak 8.810 suntikan.

Di kalangan petugas publik, cakupan dosia pertama sebesar 202,05% atau sebanyak 37.203 suntikan dan dosis kedua sebesar 134,57% atau sebanyak 24.779 suntikan. Bagi sasaran masyarakat rentan dan umum cakupan dosis pertama sebesar 79,38% atau sebanyak 147.257 suntikan dan dosis kedua sebesar 38,37% atau sebanyak 71.184 suntikan.

Sedangkan cakupan dosis pertama kalangan remaja di angka 113,99% atau sebanyak 40.291 suntikan dan dosis kedua sebesar 76,51% atau sebanyak 27.041 suntikan. Sementara bagi kalangan ibu hamil dan disabilitas masih cukup rendah.

Dosis pertama ibu hamil sebesar 0,03% atau sebanyak 58 suntikan dan dosis kedua sebesar 0,01% atau sebanyak 22 suntikan. Sedangkan cakupan dosis pertama disabilitas sebesar 0,06% atau sebanyak 103 suntikan dan dosis kedua sebesar 0,04% atau sebanyak 66 suntikan.

"Target secara nasional, akhir Desember tahun ini capaiannya harus 100%. Tapi Kota Sukabumi menargetkan akhir November ini bisa mencapai 100%. Kita sedang berupaya maksimal," sebut Lulis.

Percepatan target cakupan dibarengi dengan ketersediaan dosis vaksin. Per Kamis (18/11), stok vaksin yang tersedia sebanyak 63.717 dosis. "Kalau vaksin masih tersedia cukup, bahkan aman. Dari stok yang ada sekarang, paling banyak jenis Sinovac," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya