Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CAKUPAN vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sudah mencapai angka 90,31%. Ditargetkan, cakupannya bisa mencapai 100% pada akhir Desember tahun ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesebatan Kabupaten Cianjur, Lulis Delawati, menjelaskan berdasarkan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi memang cukup tinggi, mencapai kisaran 90,31%. Sedangkan untuk dosis kedua cakupannya di kisaran 50,49%.
"Untuk dosis pertama sudah 243.691 suntikan dan dosis kedua 136.244 suntikan. Kalau untuk dosis ketiga atau booster baru 1,01% atau 2.719 suntikan. Jika ditotal dosis pertama, kedua, dan ketiga sudah sebanyak 382.654 suntikan," kata Lulis dihubungi Media Indonesia, Kamis (18/11).
Data dashboard KPCPEN, jumlah sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang. Mereka terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, petugas publik sebanyak 18.413 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 185.498 orang, dan remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang.
Untuk SDM kesehatan, cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 147,56% atau sebanyak 4.924 suntikan, dosis kedua sebesar 132,75% atau sebanyak 4.430m suntikan, dan dosis ketiga (booster) sebesar 81,45% atau sebanyak 2.718 suntikan. Sementara untuk kalangan lansia, cakupan dosis pertama sebesar 51,45% atau sebanyak 14.016 suntikan dan dosis kedua sebesar 32,34% atau sebanyak 8.810 suntikan.
Di kalangan petugas publik, cakupan dosia pertama sebesar 202,05% atau sebanyak 37.203 suntikan dan dosis kedua sebesar 134,57% atau sebanyak 24.779 suntikan. Bagi sasaran masyarakat rentan dan umum cakupan dosis pertama sebesar 79,38% atau sebanyak 147.257 suntikan dan dosis kedua sebesar 38,37% atau sebanyak 71.184 suntikan.
Sedangkan cakupan dosis pertama kalangan remaja di angka 113,99% atau sebanyak 40.291 suntikan dan dosis kedua sebesar 76,51% atau sebanyak 27.041 suntikan. Sementara bagi kalangan ibu hamil dan disabilitas masih cukup rendah.
Dosis pertama ibu hamil sebesar 0,03% atau sebanyak 58 suntikan dan dosis kedua sebesar 0,01% atau sebanyak 22 suntikan. Sedangkan cakupan dosis pertama disabilitas sebesar 0,06% atau sebanyak 103 suntikan dan dosis kedua sebesar 0,04% atau sebanyak 66 suntikan.
"Target secara nasional, akhir Desember tahun ini capaiannya harus 100%. Tapi Kota Sukabumi menargetkan akhir November ini bisa mencapai 100%. Kita sedang berupaya maksimal," sebut Lulis.
Percepatan target cakupan dibarengi dengan ketersediaan dosis vaksin. Per Kamis (18/11), stok vaksin yang tersedia sebanyak 63.717 dosis. "Kalau vaksin masih tersedia cukup, bahkan aman. Dari stok yang ada sekarang, paling banyak jenis Sinovac," pungkasnya. (OL-15)
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
GUSDURIAN Sukabumi Raya mengecam aksi intoleransi di Kampung/Desa Tangkil Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
POLDA Jawa Barat menetapkan tujuh tersangka dalam kasus perusakan rumah di Kampung Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved