POLISI Sektor (Polsek) Serengan Solo usut kasus raibnya uang brankas Rp 270 juta milik perusahaan tokok Camel, di balik tewasnya satpam gudang bernama Suripto (35).
"Masih pengumpulan data dan keterangan saksi," ungkap Kapolsek Serengan AKP Suwanto terkait kasus tewasnya Suripto yang bersamaan hilangnya uang brankas rokok camel di Kamoung Joyontakan, Serengan, Senin ( 15/11).
Kapolsek AKP Suwanto memaparkan pihaknya mendapatkan laporan dar karyawan perusahaan rokok tersebut telah ditemukan satpam gudang distribusi Camel tewas.
Kondisi jenazah Suripto mengalami luka luka di bagian wajah dan kepala. "Kronologisnya, dua karyawan mencoba memanggil korban, tetapi tidak mendapatkan jawaban," terang dia.
Karena tidak ada sahutan, dua karyawan itu menjadi curiga, sehingga mengecek langsung ke tempat biasa Suripto bertugas. Dan didapati satpam yang cari sudah tidak bernyawa di lantai dekat lokasi jaga.
baca juga: Polres Bungo Jambi Bekuk Kawanan Pencuri Buku Nikah
"Saat ditemukan, korban tergeletak di lantai dengan posisi terlentang dan sudah meninggal. Karyawan kemudian menghubungi polisi dan selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," imbuh AKP Suwanto
Polisi datang dan melakukan pengusutan. Salah satu yang didapat adalah pintu gerbang gudang diketahui tidak terkunci. Selain itu, brankas berisi uang sekitar Rp270 juta juga raib.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan mendengarkan keterangan saksi. Mudah-mudahan akan ada titik terang," tegas Suwanto.
Polisi sementara menganalisa, kasus tersebut bisa mengarah ke aksi perampokan atau pencurian dengan kekerasan.(N-1)