Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kebut Vaksinasi Lansia, Camat dan Lurah Tasikmalaya Dilarang Libur

Kristiadi
13/11/2021 19:30
Kebut Vaksinasi Lansia, Camat dan Lurah Tasikmalaya Dilarang Libur
Polres Tasikmalaya Kota gencar melakukan vaksinasi covid-19 yang berhadiah payung dan lainnya.(MI/Kristiadi.)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, terus berupaya mengejar target cakupan vaksinasi covid-19 kepada lansia agar bisa mencapai 40% sebelum 15 November. Cakupan vaksinasi kepada lansia minimal 40% menjadi syarat agar Kota Tasikmalaya bisa menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya menginstruksikan para camat dan lurah tidak boleh libur dan harus mengejar target vaksinasi lansia dalam dua hari ke depan. Soalnya, sekarang cakupan vaksinasi bagi lansia baru mencapai 38,95%.

"Saya meminta mereka melakukan vaksinasi covid-19 dan bagi para camat maupun lurah supaya tak boleh libur hingga data sudah ada by name by address karena mulai hari besok Minggu harus melakukan pendataan hingga langsung melakukan vaksinasi. Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada Sabtu (13/11) cakupan vaksinasi dosis pertama kepada lansia baru mencapai 38,95% atau 22.796 orang dari total sasaran 58.522 orang dan dibutuhkan 1.200 orang lagi untuk divaksin," katanya, Sabtu (13/11).

Ia mengatakan, 1.200 orang sebenarnya dapat dengan mudah tercapai apabila seluruh lurah bertugas di 69 kelurahan yang berada di Kota Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi kepada 20 lansia. Namun, kalau ada kesulitan untuk memanggil orang tersebut agar dikomunikasikan supaya bisa dijemput jika dari mereka sudah tidak bisa jalan.

Baca juga: Ketinggian Banjir Kabupaten Sekadau Kalbar masih Bertahan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama keseluruhan mencapai 58,99% atau 330.480 orang dari total sasaran 506.243 orang. "Kami sudah mendapatkan data by name by address data warga lansia yang belum sudah divaksinasi dari Disdukcapil dan sekarang harus dikejar kembali. Selama pelaksanaan vaksinasi kepada lansia banyak terkendala terutama mobilitas lansia sangat terbatas," tuturnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya