Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYIDIK Polresta Surakarta, Jawa Tengah, akhirnya menetapkan dua orang dari panitia Diklatsar Menwa UNS sebagai tersangka tindak kekerasan sehingga menewaskan mahasiwa peserta, Gilang Endi Saputra, 21, pada 25 Oktober silam. Surat pemberitahuan penetapan langsung dikirim kepada Jaksa Penuntut Umum Kejari Surakarta.
Dua tersangka yang ditetapkan usai gelar perkara itu berinisal NFM, 22, warga Pati dan FPJ, 22, warga Wonogiri. Keduanya sesaat dijadikan tersangka langsung dijemput paksa oleh tim penyidik di kawasan Kentingan, Jebres, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Penetapan kedua tersangka berdasar tiga alat bukti, yakni saksi, surat (dokumen), dan ahli," tegas Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam jumpa pers bersama Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djohandany dan Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho, Jumat siang (5/11), di Mako Manahan. Berdasar alat bukti itu disimpulkan dua tersangka secara bersama melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban Gilang Endi Saputra meninggal. Ada penyumbatan darah di otak, akibat kekerasan di bagian kepala.
Menurut Ade, dua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 351 ayat 3 juncto Pasal 355 ayat 1 dan Pasal 359. Ancaman hukuman lebih dari 5 tahun. "Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah," imbuh dia.
Selama proses penyidikan, polisi telah memeriksa 26 saksi, keterangan ahli forensik atas alat bukti dan dokumen, serta sejumlah barang bukti seperti replika senjata api, helm, jaket, ransel milik korban, tali rafling, 11 helm milik peserta diklatsar, dan barang bukti elektronik yang dipergunakan untuk dokumentasi kegiatan diklatsar.
Dirreskrimum Polda Jateng Djuhandani Rahardja Pura menyatakan, pihaknya masih terus memberikan asistensi atas proses penyidikan usai penetapan dua tersangka hingga perkara sampai tuntas di JPU. Ia juga perlu menegaskan bahwa kasus pidana tindak kekerasan itu dipastikan terjadi di wilayah hukum Polresta Surakarta dan bukan dalam wilayah Kabupaten Karanganyar. "Kami terus memberikan asistensi, terutama ada pembinaan yang berlebihan, yang menjadi progres penyidikan Polresta Surakarta," tegas Djuhandany.
Rektor UNS Prof Dr Djamal Wiwoho mengharapkan proses penyidikan atas kasus kekerasan dalam diklatsar berlangsung profesional, transparan, dan akuntabel. "Kami mendukung sepenuhnya penyidikan kasusnya. Namun UNS juga menyediakan tim pendampingan hukum dari tim BKBH," kata Jamal.
Baca juga: Polisi belum Tetapkan Tersangka Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS
Dr Agus Riewanto, pimpinan BKBH UNS, mengatakan untuk pendampingan hukum telah dibentuk Tim Tujuh. Tim ini sudah mendampingi sejak proses penyelidikan dimulai hingga penyidikan oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta. (OL-14)
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Mewakili seluruh warga kampus UNS, Prof. Muliaman mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. sebagai Rektor UNS masa jabatan 2024-2029. Selamat menjalankan amanah dari negara
Sesuai skema pertandingan yang telah disusun, Indonesia yang menempati posisi puncak akan kembali menghadapi Kamboja sebagai tim dasar klasemen pada Rabu (3/8) sore.
Banyaknya jiwa yang melayang dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya tidak hanya menggemparkan publik Tanah Air, tetapi juga negara-negara lain.
Ada sekitar 28.000 orang yang belum melakukan pembayaran administrasi.
Pada 2018 lalu, UNS juga memperoleh penghargaan Cukup Informatif yang kemudian dapat dipertahankan pada tahun ini.
Radar ialah alat yang membantu kapal, terutama kapal nelayan yang tenggelam untuk diketahui koordinatnya dan dikirim melalui SMS ke pusat informasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved