Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PASANGAN suami istri bernama Dedi Rustandi, 39, dan Wahyuning Tyas, 32, meninggal dunia hampir bersamaan di Kampung Cijeruk Girang, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (27/10). Kejadian tersebut viral di aplikasi Tiktok setelah keduanya meninggalkan empat anak yang masih kecil menjadi yatim piatu.
Dedeh Mudrikah, 29, adik kandung Dedi, saat ditemui di rumah duka mengatakan, pasangan suami istri tersebut meninggal dunia hampir bersamaan setelah adiknya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Dedi mengalami penyakit jantung, lambung, paru-paru setelah kondisinya memburuk hingga meninggal dunia pada Rabu (27/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pagi hari, jenazah Dedi dimakamkan di tempat permakaman Kampung Cijeruk Girang dan istrinya Wahyuning sempat ikut ke makam hingga pulang dari permakaman pun bersama keluarga. Banyak tamu melayat ke rumah duka dari berbagai daerah karena almarhum berprofesi sebagai ahli pijat dan tamu itu para pelanggannya," katanya, Rabu (3/11).
Saat masih banyak orang yang melayat sekitar pukul 09.00, lanjut Dedeh, Wahyuning yang sedang duduk dan berdampingan dengan dirinya tiba-tiba tubuhnya terkulai. Keluarga dan tamu menjadi panik. Keluarga dan tamu berupaya memberikan pertolongan untuk disadarkan. Semua orang mengira Wahyuning sedang pingsan tetapi akhirnya dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 09.10.
"Alhamarhumah sendiri tidak memiliki riwayat penyakit dan menduga kecapaian serta tak kuasa menanggung duka kehilangan suami. Pasangan suami istri ini meninggalkan empat anak masih kecil menjadi yatim piatu yang masih duduk di SMP dan SD masing-masing berumur 12, 9, 3, dan 8 bulan," ujarnya.
Baca juga: Tokoh Agama Desak Polda NTT Presisi Usut Kasus Eksploitasi 17 ABG di Sikka
Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan mengatakan, dirinya mendapat informasi ada pasangan suami istri meninggal dunia hampir bersamaan dan langsung menuju rumah duka menyampaikan belasungkawa kepada mereka. Namun, dalam kunjungan tersebut tak hanya menyampaikan belasungkawa tetapi juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (OL-14)
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved