Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Suami Istri Meninggal Dunia Hampir Bersamaan Tinggalkan Empat Anak

Kristiadi
03/11/2021 13:03
Suami Istri Meninggal Dunia Hampir Bersamaan Tinggalkan Empat Anak
Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Aszhari Kurniawan memberikan bantuan sembako dan uang kepada anak-anak yatim piatu di Kampung Cijeruk Girang.(MI/Kristiadi.)

PASANGAN suami istri bernama Dedi Rustandi, 39, dan Wahyuning Tyas, 32, meninggal dunia hampir bersamaan di Kampung Cijeruk Girang, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (27/10). Kejadian tersebut viral di aplikasi Tiktok setelah keduanya meninggalkan empat anak yang masih kecil menjadi yatim piatu.

Dedeh Mudrikah, 29, adik kandung Dedi, saat ditemui di rumah duka mengatakan, pasangan suami istri tersebut meninggal dunia hampir bersamaan setelah adiknya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Dedi mengalami penyakit jantung, lambung, paru-paru setelah kondisinya memburuk hingga meninggal dunia pada Rabu (27/10) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Pagi hari, jenazah Dedi dimakamkan di tempat permakaman Kampung Cijeruk Girang dan istrinya Wahyuning sempat ikut ke makam hingga pulang dari permakaman pun bersama keluarga. Banyak tamu melayat ke rumah duka dari berbagai daerah karena almarhum berprofesi sebagai ahli pijat dan tamu itu para pelanggannya," katanya, Rabu (3/11).

Saat masih banyak orang yang melayat sekitar pukul 09.00, lanjut Dedeh, Wahyuning yang sedang duduk dan berdampingan dengan dirinya tiba-tiba tubuhnya terkulai. Keluarga dan tamu menjadi panik. Keluarga dan tamu berupaya memberikan pertolongan untuk disadarkan. Semua orang mengira Wahyuning sedang pingsan tetapi akhirnya dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 09.10.

"Alhamarhumah sendiri tidak memiliki riwayat penyakit dan menduga kecapaian serta tak kuasa menanggung duka kehilangan suami. Pasangan suami istri ini meninggalkan empat anak masih kecil menjadi yatim piatu yang masih duduk di SMP dan SD masing-masing berumur 12, 9, 3, dan 8 bulan," ujarnya.

Baca juga: Tokoh Agama Desak Polda NTT Presisi Usut Kasus Eksploitasi 17 ABG di Sikka

Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan mengatakan, dirinya mendapat informasi ada pasangan suami istri meninggal dunia hampir bersamaan dan langsung menuju rumah duka menyampaikan belasungkawa kepada mereka. Namun, dalam kunjungan tersebut tak hanya menyampaikan belasungkawa tetapi juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya