Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DINAS Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon, Jawa Barat menerapkan sistem piket banjir di musim penghujan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir pada musim hujan kali ini.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon, Agung Kemal menjelaskan mereka telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Cirebon dan mendapatkan informasi curah hujan tahun ini diprakirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, sejumlah langkah antisipasi telah mereka lakukan.
"Kami telah mengadakan piket banjir. Piket banjir bertugas sejak pagi menyusur sungai. Piket terdiri dari 25 orang yang bertugas secara bergantian," tutur Agung, Senin (1/11).
Ia mengatakan saat ini telah dilakukan normalisasi di muara-muara sungai. Normalisasi juga telah dilakukan di Sungai Cikalong pada 2020 lalu. Sungai Cikalong selama ini menjadi penyebab banjir tahunan di wilayah Kalijaga, Kota Cirebon. "Sedangkan untuk sungai-sungai kecil sudah dilakukan pengangkatan sedimentasi serta melakukan penanaman tanaman keras," tutur Agung.
Yang perlu diantisipasi, lanjut Agung, drainase di perkotaan. "Untuk drainase sebenarnya sudah masuk ke bidang Bina Marga," tutur Agung.
Sementara itu Forecaster pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, meminta warga di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) untuk mewaspadai curah hujan yang mulai meningkat. Potensi bencana hidrometeorologi yang harus diwaspadai adalah banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang dan puting beliung.
"Hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkat pada November, Desember, Januari dan Februari," tutur Faiz. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved