Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

13 Petahana Gagal dalam Pilkades Serentak di Buleleng

Arnoldus Dhae
01/11/2021 07:50
13 Petahana Gagal dalam Pilkades Serentak di Buleleng
Ilustrasi: warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dalam pilkades.(Antara)

SEBANYAK 13 petahana gagal dalam ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Buleleng, Minggu (31/10). Total ada 40 Desa di Kabupaten Buleleng yang melaksanakan Pilkades dan hanya 17 petahana yang masih dipercaya kembali untuk memimpin desanya 6  tahun kedepan.

Ke-13 petahana atau incumbent yang gagal melaju di Pilkades serentak yakni Desa Lokapaksa, Joanyar, Banjarasem, Pengastulan, Bongancina, Kayuputih, Gesing, Banjar Tegeha, Gobleg, Pancasari, Ambengan, Panji Anom, serta Desa Penuktukan. Sedangkan Incumbent yang masih dipercaya warganya untuk memimpin desa 6 tahun kedepan yakni Tangguwisia, Umeanyar, Ularan, Unggahan, Subuk, Kaliasem, Tigawasa, Cempaga, Banjar, Tampekan, Munduk, Baktiseraga, Selat, Sawan, Bila, Mengening, serta Desa Tembok. Dari total 40 Desa yang melaksanakan Pilkel terdapat sebanyak 23 orang merupakan pendatang baru.

Baca Juga: Hari Ini 33 Kelurahan/Desa di Sleman Gelar Pillur E-Voting

Antusiasme masyarakat Buleleng sangat tinggi ikuti Pilkades serentak. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menghasilkan perbekel (kepala desa) berkualitas di desanya masing-masing.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui di Denpasar, Senin pagi (1/11/2021) mengatakan, antusiasme masyarakat Buleleng dalam mengikut Pilkades menunjukkan, kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi yang sudah
maju. "Saya bersama tim menyebar, memantau langsung dari desa ke desa kemarin. Semua antusias. Bahkan masyarakat tidak pulang sebelum perhitungan suara selesai," ujarnya.

Ia mengakui, sesungguhnya pemantauan terus dilakukan mulai dari tahapan dan proses sebelumnya. Mulai dari tahapan-tahapan yang sudah berjalan sebelumnya hingga hari pencoblosan. Untuk saat hari pencoblosan, dilakukan pemantauan langsung di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi kondusif, semuanya normal dan lancar. Antusiasme masyarakat juga sangat tinggi untuk datang ke TPS. Ini menunjukkan warga menginginkan pemimpin di desa yang berkualitas serta demokrasi berjalan di desa.

"Kemarin saya lihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Pemilih juga sudah dibagi hingga pukul 12.00 WITA. Pembagian ini dilakukan agar tidak berkerumun. Setelah itu, penghitungan suara dan akan ditetapkan pada sidang pleno pada tanggal 1 November 2021, hari ini," jelas dia.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung - Jakarta

Dalam laporannya, sebanyak 319 TPS disiapkan di 40 desa pelaksana Pilkades serentak pada delapan kecamatan di Buleleng. Pilkades serentak ini diikuti oleh 123 orang calon perbekel yang terdiri 117 orang laki-laki dan enam perempuan. Dari jumlah tersebut, 30 orang merupakan calon petahana. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 139.160 orang.

"Kami menganggarkan di APBD Perubahan untuk Pilkel Serentak ini sebesar Rp745.669.395,00. TPS juga disiapkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan jumlah pemilih di satu TPS, pembatasan jumlah peserta/undangan dalam setiap tahapan, serta menetapkan waktu kehadiran bagi calon pemilih pada surat suara," papar Bupati Agus Suradnyana.

Terkait pengamanan, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menyebutkan sudah melakukan tindakan preemtif dan preventif agar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga. Khususnya tiga desa yang rawan berdasarkan hasil pemetaan. Tindakan preventif yang dilakukan adalah bimbingan dan penyuluhan terhadap desa-desa tersebut agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. (OL-13)

Baca Juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Serang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya