Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Partai NasDem Jabar Sumbang Kursi Roda Untuk Pasien Kanker Tiroid

Naviandri
28/10/2021 20:15
Partai NasDem Jabar Sumbang Kursi Roda Untuk Pasien Kanker Tiroid
Partai NasDem Jabar sumbang kursi roda untuk warga pengidap kanker tiroid(MI/Naviandri )

KETUA Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Rajiv memberikan bantuan kursi roda kepada Neneng Yuliarsah (71), warga Kampung Sasak Dua RT 04 RW 07 Banjaran Kulon Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Neneng merupakan pengidap kanker tiroid sejak 2019.

Rajiv mengatakan bantuan berupa kursi roda ini diberikan atas dasar kebutuhan Neneng yang memerlukan akses mobilitas, baik untuk sehari-hari maupun untuk menjalani pemeriksaan medis ke rumah sakit.

"Saya mendapatkan informasi dari grup WA ketua DPD dan DPC mengenai kasus ini. Pas saya baca saya meresponnya dan mau menyerahkan sendiri bantuan ini. Jadi ini kegiatan atas nama partai (Nasdem) bekerja sama dengan Baraya Rajiv. Untuk malam ini saya mewakili partai memberikan bantuan kepada Bu Neneng yang terkena penyakit kanker ini. Kegiatan bakti sosial ini juga dalam rangka menyambut peringatan hari ulang tahun partai," kata Rajiv di Bandung, Kamis (28/10).

Satu unit kursi roda tersebut diberikan langsung oleh Rajiv mewakili Partai NasDem pada Rabu 27 Oktober malam. Meski diguyur hujan, tekad tersebut tak menyurutkan para relawan dari Partai NasDem untuk menuju kediaman Neneng di malam hari.

Dia pun menegaskan kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihaknya tidak hanya pada saat menyambut peringatan hari ulang tahun partai. Kegiatan bakti sosial kepada masyarakat ini akan terus dilakukan.

"Kegiatan bakti sosial ini akan terus berjalan ke setiap pelosok. Kegiatan bakti sosial ini kan untuk umat. Kami harus hadir untuk
masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, diceritakan suami Neneng, Dadang Fardian (67), penyakit yang menyerang istrinya itu awalnya gondok. Neneng diketahui mengidap gondok sekitar tahun 1979. Namun, dikhawatirkan gondok yang dialami istrinya terus membesar, Neneng pun lantas menjalani serangkaian pengobatan medis termasuk menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

"Setelah dioperasi, baru 40 tahun kemudian leher istri saya muncul lagi seperti yang dulu (gondok). Karena kondisi yang semakin lanjut, kami
tidak membawa istri saya ke Bandung, melainkan ke klinik setempat dulu dan diobati. Istri saya didiagnosa ada tumor," ujar Dadan.

baca juga: Deteksi Dini Memperbesar Peluang Kesembuhan Kanker Payudara

Kemudian, lanjut Dadan, pihaknya membawa Neneng ke Rumah Sakit Al Ihsan. Setelah dilakukan pemeriksaan istrinya mengidap
kanker tiroid. Neneng pun diwajibkan melakukan pengobatan di RS Al Ihsan.

"Karena faktor usia, sekarang istri saya kesulitan berjalan selain menderita kanker. Selama kontrol (pemeriksaan rutin ke RS Al Ihsan),
alhamdulillah ada perkembangan membaik. Saat ini, benjolan di lehernya mengecil dibandingkan sebelumnya. Dari pihak rumah sakit, istri
saya harus menjalani radioterapi sebanyak 25 kali. Saat ini baru 15 kali," tambahnya lagi. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya