Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota dibantu tim Identifikasi Polda Jawa Barat kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya dua sejoli di dalam kamar kosan di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Dalam olah tempat kejadian itu, Polisi mengamankan pisau belati, senjata api jenis pistol, dua proyektil dan selongsong.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terkait asal muasal senjata api jenis pistol dan dua buah proyektil milik ST (jenazah pria) di lokasi kejadian. Karena, dari hasil olah TKP dan autopsi, terdapat kesesuaian penyebab tewasnya dua sejoli di kamar kosan di Cisayong tersebut.
"Jadi korban perempuan berinisial WD lebih dulu ditembak pada bagian leher dan tembus ke belakang. Pelaku laki-laki, ST, menembak diri sendiri ke bagian dada. Dalam kejadian ini tidak melibatkan orang lain, kasus tewasnya sejoli di kamar kosan bisa dikatakan sudah selesai. Kami saat ini masih menyelidiki senjata api dan 2 proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian," kata Kapolres Tasikmalaya Aszhari, Selasa (26/10).
Aszhari menjelaskan, kedua mayat tersebut berhasil diidentifikasi. Mayat wanitanya adalah WD, 43, yang bekerja sebagai Satpam di perusahaan garmen yang statusnya janda. Untuk mayat laki-lakinya yakni ST pensiunan TNI-AD, yang berasal dari Cimahi. Kedua mayat tersebut, ditemukannya di dalam kamar kosan saling berpelukan dan tim identifikasi menyita senjata api jenis pistol, pisau belati, dua proyektil dan selongsong.
"Jenazah keduanya telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Minggu (24/10) dari hasil autopsi ditemukan adanya luka yang diduga bekas tembakan pada bagian leher dan dada. Jadi WD ditembak terlebih dulu, lalu pelaku (ST) menembak dirinya sendiri," ujarnya.
Sementara itu, petugas instalasi pemulasaran jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Dona, mengatakan jenazah Widianingsih, 42, dan Sutriono, 56, sudah diambil oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan kemarin sore. (OL-13)
Baca Juga: Anggota Polres Lombok Timur Tewas Ditembak Rekannya Sendiri
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved