Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
POLRESTABES Medan, Sumatera Utara mengungkap jaringan narkotika jenis sabu dalam beberapa kali operasi penangkapan. Total barang bukti sabu yang disita polisi dari jaringan ini mencapai 25 kilogram.
"Dari pengungkapan ini Satres Narkoba telah menyita barang bukti sabu sebanyak total 25 kg dan menangkap delapan orang tersangka," terang Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, Rabu (20/10).
Dari jaringan ini, barang bukti lain yang disita berupa 1 pucuk senjata api (senpi) jenis revolver, 1 unit mobil Toyota Avanza berplat nomor BK 1573 IK serta uang tunai Rp41 juta.
Riko menjelaskan, pengungkapan jaringan ini bermula dari penangkapan S, 22, olah tim Satres Narkoba Polresta Medan di salah satu lokasi di Desa Tembung, Deliserdang, pada 16 September 2021. Dari tangan S, polisi menyita 0,13 gram sabu.
Dari pengembangan yang dilakukan, polisi kemudian menangkap dua orang dengan barang bukti sabu mencapai 1 kg. Kedua tersangka adalah GS, 43, warga Jalan Benteng, Gang Selamat, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Deli, MJ, 26, warga Jalan Veteran, Pasar VI, Kecamatan Medan Labuhan.
Pada 30 September, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap tiga orang di lokasi terpisah. Ketiga tersangka itu adalah HS, 26, dengan barang bukti 2,02 gram sabu.
Kemudian I, 47, dengan barang bukti 9,12 gram sabu, Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sepucuk revolver dan uang tunai berjumlah Rp41 juta. Tersangka ketiga adalah SNU. Dari wanita berusia 30 tahun itu petugas menyita barang bukti sabu seberat 3,91 gram.
Pengembangan yang terus dilakukan akhirnya membuat polisi menangkap FS, 42, warga Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, dan EA, 38, warga warga Jalan Asoka Pasar VI Gang Perintis, Kota Medan pada 11 Oktober lalu. Keduanya ditangkap di Jalan Perkebunan Sei Balan, Kabupaten Batubara.
Saat ditangkap, FS membawa 22 kg sabu di dalam mobilnya yang sedang menuju Kota Medan. Saat ini kurir sabu tersebut masih meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Medan menunggu proses hukum yang berjalan. Begitu juga dengan ketujuh tersangka lain. (OL-15)
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved