Warga Jatim Dukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Syaikhona Muhammad Kholill 

Putra Ananda
14/10/2021 20:46
Warga Jatim Dukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Syaikhona Muhammad Kholill 
Anggota DPR Fraksi NasDem Dapil Jatim Ipong Muchlisoni(Dok. Pribadi)

KETUA Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW NasDem Jawa Timur (Jatim), Ipong Muchlissoni mendukung pemberian gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Latif. 

“Tahun 2021 ini, Syaikhona Muhammad Kholil betul betul bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Penetapan itu sebagai hadiah untuk Hari Santri Nasional, untuk seluruh pesantren di Indonesia, dan untuk warga Jatim,” ujar ipong usai menghadiri Seminar Nasional Fraksi Partai NasDem MPR RI 'Syaikhona Kholil Pejuang Kultural, Guru Para Pahlawan Nasional' di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10). 

Ipong mengatakan, antusiasme masyarakat Jatim sangat luar biasa, karena semua warga Jatim tahu siapa Syaikhona Muhammad Kholil. 

“Jadi mereka semua menganggap pantas dan berharap Syaikhona Muhammad Kholil di anugerahi gelar Pahlawan Nasional. Hari ini saja ada tiga bis yang berangkat dari Jatim ke Jakarta untuk mengikuti seminar nasional hari ini. Padahal dari Sumenep ke Jakarta naik bis memakan waktu 15 jam,” paparnya. 

Baca juga : Ikuti Saran Jokowi, Asror Masuk Kampus UMKM Shopee Solo

Lebih lanjut, Ipong menjelaskan bahwa yang datang pada seminar itu bukanlah orang biasa, melainkan para kyai 

“Respon warga Jatim positif, namun mereka tidak dalam posisi demo atau gimana ya, tapi ya demokratis saja, hadir memberikan dukungan sekaligus doa. Dan mereka ini bukan orang biasa, mereka ini para kyai kyai dari kampungnya masing-masing," katanya. 

Menjelaskan tentang gagasan pemberian gelar pahlawan untuk Syaikhona Muhammad Kholil. Bupati Ponorogo periode 2016-2021 itu menjelaskan bahwa Partai NasDem ikut mendorong dan berkomitmen memperjuangkan gelar tersebut. 

“Kita mengkongkritkan juga dengan cara memperjuangkannya, dari mulai membantu tim menuliskan naskah akademik, melakukan telusur-telusur, ke Kementerian Sosial , dewan gelar nasional dan sebagainya. Jadi kongkrit kita lakukan itu,” tukas Ipong. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya