Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JELANG dimulainya musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat.
Hingga 6 Oktober 2021, stok pupuk bersubsidi yang berada di lini I-III mencapai 211,1 ribu ton. "Jumlah ini 342% dari stok minimum ketentuan pemerintah," jelas VP Sales Region 3A Pupuk Indonesia Aviv Ahmad Fadhil, Sabtu (9/10).
Menurut Aviv, jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan pertanian selama enam pekan ke depan. Rinciannya, terdiri dari urea 148.668 ton, NPK Phonska 31.076 ton, SP36 12.866 ton, ZA 4.995 ton dan pupuk organik sebanyak 13.516 ton.
Baca juga: Petani Pantura Gresik Tetap Olah Lahan Walau Kemarau
Petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Pertanian. Seperti, tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal 2 hektare dan input data ke Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Lalu, untuk wilayah tertentu menggunakan kartu tani.
"Apabila belum memiliki kartu tani, petani masih dapat menebus pupuk bersubsidi secara manual. Itu dengan bantuan petugas penyuluh lapangan (PPL) dan dinas pertanian setempat," imbuh Aviv.
Perseroan dikatakannya memiliki kewajiban untuk menyalurkan pupuk subsidi sesuai penugasan yang ditetapkan pemerintah. Pada 2021, alokasi pupuk bersubsidi dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 tahun 2020 sebesar 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair.
Baca juga: Tenaga Pendamping KKP Dekatkan UMKM dengan Permodalan
"Sedangkan untuk jumlah penyaluran ke berbagai daerah, kami berpedoman pada surat keputusan dari dinas pertanian provinsi dan kabupaten," pungkasnya.
Untuk mengakomodasi petani yang tidak terdaftar dalam e-RDKK atau kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan alokasi pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga menyediakan pupuk nonsubsidi di Jawa Barat. Adapun jumlahnya mencapai 7.809 ton, dengan rincian urea 3.463 ton, NPK 3.108 ton, SP-36 929 ton, ZA 275 ton dan organik 34 ton.
Sebagai bentuk optimalisasi distribusi, perseroan telah memanfaatkan Distribution Planning and Control System (DPCS). Teknologi itu merupakan sistem terintegrasi yang didesain untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk subsidi secara optimal.(OL-11)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved