Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PETANI di kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengawali mengolah lahan pada musim kemarau. Meski tidak ditanami, pengolahan lahan itu dilakukan sebagai upaya persiapan pada musim tanam selanjutnya.
"Ya, kita terbiasa mengolah lahan pada kemarau," terang Mat Syukur, petani Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Selasa (24/8).
Meski belum ditanami, kata dia, pengolahan lahan pada musim kemarau ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya, agar gulma yang tumbuh pada musim sebelumnya bisa dibasmi dengan tuntas. Selain itu, juga sebagai langkah persiapan untuk musim tanam selanjutnya.
Sehingga, saat awal musim penghujan petani setempat bisa langsung menanam jagung. "Persiapan musim tanam mendatang," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pertimbangan lain pengolahan lahan pada musim kering ini adalah agar petani tidak kesulitan mencari pekerja saat musim penghujan tiba. Sebab, pada saat awal penghujan, para pekerja dan pemilik traktor bakal banyak menerima permintaan dari petani dikampungnya. Sehingga, petani kesulitan mencari pekerja untuk mengolah lahan pada awal penghujan.
Senada, disampaikan Rokhim, petani lainnya. Menurut dia, sebagain dari puluhan hekatre (ha) lahan pertanian disekitar kampungnya juga mulai diolah pada musim kemarau. Hal itu dilakukan untuk mempercepat menanam benih pada musim penghujan.
"Ya, sengaja kita bajak tapi, tidak kita tanami pada saat ini," kata petani asal Desa Suwalan itu.
Dijelaskannya, dengan mengolah lahan pada musim kering ini, peluang petani untuk bisa menanam pada paska panen jagung pertama bisa lebih besar. Karena, pada saat itu dimungkinkan hujan masih kerap menguyur sehingga, benih jagung yang ditanam berpeluang besar bisa panen dengan hasil yang memuaskan.
"Kita kejar untuk kesonggo (paska panen pertama). Karena, biasannya masih sering turun hujan," jelasnya.
Diakuinya, lahan pertanian sepanjang pesisir pantura di kabupaten setempat tergolong sawah tadah hujan. Sehingga, lahan hanya bisa ditanami pada saat musim penghujan mendatang. (OL-15)
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Karena kita tahu hari ini juga masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan, sehingga ketersediaan air sangat cukup di daerah tersebut,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved