Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BADAN Pusat Statistik Jawa Barat terus berinovasi. Yang terbaru, mereka menciptakan aplikasi Monitoring Satu Data Berkualitas dan Terintegrasi (Mudaberdasi).
Aplikasi itu diluncurkan sebagai upaya penguatan pembinaan statistik sektoral di tengah pandemi covid-19. Peresmian penerapan aplikasi tersebut disaksikan langsung oleh Inspektur Utama Badan Pusat Statistik, Akhmad Jaelani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Setiaji dan Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardani, di kantor BPS Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (6/10).
Kepala BPS Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan Mudaberdasi merupakan aplikasi berbasis web dengan fitur layanan konsultasi statistik, layanan pembinaan statistik sektoral, pengelolaan
kegiatan statistik sektoral, penyusunan metadata statistik, dan
pemberian rekomendasi statistik.
"Kehadiran pimpinan BPS, Kepala Dinas/Instansi/OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, universitas, asosiasi, serta peserta merupakan wujud komitmen bersama menuju Satu Data Indonesia dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional," tandasnya.
Sementara Inspektur Utama BPS Akhmad Jaelani menekankan pentingnya
penerapan prinsip-prinsip clean governance dan good government dalam
menyelenggarakan pelayanan instansi pemerintah.
"Kolaborasi dan inovasi dengan mengoptimalkan teknologi dalam menyelenggarakan statistik dengan tetap mengacu pada metodologi dan kaidah ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan menjadi keharusan," tambahnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat, Setiaji yang mewakili Gubernur Jawa Barat
menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk
memperkuat statistik sektoral dan tata kelola Satu Data Jawa Barat.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan
kolaborasi dengan BPS selaku pembina statistik sektoral dalam memperkuat Satu Data Indonesia," tegas dia.
Di lokasi peresmian, BPS Provinsi Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada lima Dinas/Instansi/Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kinerja dan peran aktif terbaik dalam pembangunan statistik sektoral di Provinsi Jawa Barat pada 2021.
Kelima OPD tersebut di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa
Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat. (N-2)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PEMERINTAH melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berencana memanggil pengelola lokapasar atau marketplace memberikan para pedagang mendapatkan insentif.
BPS menyebut kolaborasi dengan BAZNAS penting agar penyaluran bantuan tepat sasaran bagi mustahik, dengan dukungan data tunggal kesejahteraan (DTSEN).
Saya tidak melihat indikasi turunnya konsumsi.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12% memberi sinyal bahwa perekonomian Indonesia masih memiliki pondasi yang kuat.
Karena itu, insentif harus dirancang sebagai bagian dari ekosistem yang mendorong produktivitas, transfer teknologi, dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
CHIEF Economist Permata Bank Josua Pardede mengungkapkan persoalan validitas data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi triwulan II sebesar 5,12%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved