Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Batam Mulai Meningkat

Mediaindonesia.com
06/10/2021 14:59
Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Batam Mulai Meningkat
Pembuatan kapal di galangan kapal Batam.(Antara/Wahyu Putrio A )

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Batam Kepulauan Riau selama Agustus 2021 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, meski masih di tengah pandemi covid-19.

Badan Pusat Statistik Kota Batam mencatat jumlah wisman yang berkunjung ke daerah itu pada Agustus 2021 sebanyak 165 kunjungan, meningkat 2,48 persen dibandingkan Juli 2021 yang mencapai 161 kunjungan.

"Dan jika dibandingkan Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik 34,15 persen," kata Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto di Batam, Rabu (6/10).

Ia mengatakan dilihat dari kebangsaan, maka yang paling banyak mengunjungi Batam pada Agustus adalah wisatawan berkebangsaan Singapura sebanyak 14 kunjungan dan Rusia sebanyak empat kunjungan.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman selama bulan Agustus 2021 ke Kota Batam terjadi di pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, dan Pelabuhan Ferry Harbourbay.

Ia menyatakan jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam sepanjang Januari-Agustus 2021 sebanyak 1.802 kunjungan atau turun 99,39 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. "Ini sebagai akibat masih merebaknya wabah COVID-19 yang berdampak pada industri pariwisata Provinsi Kepulauan Riau," kata dia.

Sementara itu, Kota Batam terus mempersiapkan diri untuk kebijakan pembukaan perbatasan untuk pariwisata secara terbatas dengan Singapura melalui travel bubble.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan salah satu syarat pembukaan perbatasan adalah angka penularan COVID-19 yang terus dapat dikendalikan. Cara pengendalian yang efektif adalah menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Ia berharap penularan COVID-19 di Batam semakin melandai dan perbatasan dapat segera dibuka, agar ekonomi setempat dapat berputar.

Sebelum pandemi, menurut Rudi, sekitar 1 juta wisman datang ke Batam setiap tahunnya.  "Dan mereka minimal membawa uang Rp5 juta. Dikalikan saja berapa banyak yang yang mereka habiskan di Batam," katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik