Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BANJIR kembali terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kali ini terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur. Sebanyak empat orang dinyatakan hilang karena terseret arus dan hanyut bersama rumah mereka.
"Banjir bandang terjadi di satu dusun, tujuh desa, tiga kecamatan, di Kabupaten Luwu. Air naik antara 1-3 meter, akibat meluapnya Sungai Makawa di Desa Bolong, Walenrang Utara, lantaran hujan yang masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi. Dan banjir terjadi pada Minggu (3/10) sore," ungkap Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin, Senin (4/10).
Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu. Material longsor pun mengubur rumah Kepala Desa Ilan Batu.
Baca juga: Warga Bersihkan Sampah Sisa Banjir Pegunungan Meratus
"Beruntung tidak ada korban jiwa di sana. Pak Kades, yang sempat dinyatakan hilang ternyata ada, demikian pula istri dan anaknya," sebut Aminuddin.
"Untuk kerugian akibat banjir dan tanah longsor ini masih sementara assesment. Tapi, untuk data sementara diketahui, satu rumah tertimbun longsor. Lalu dua rumah hanyut dan dua rumah lainnya terancam di Dusun Padang Durian, Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu. 27 warga pun diungsikan, termasuk ternak sapi dan kambing milik warga," sambung Aminuddin.
Ada pun yang dilaporkan hilang, yaitu Ammang, 12, Topan, 8, Imam, 5, dan Furqon, 5. Mereka semua satu keluarga.
Sementara itu, di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur, 20 warga terpaksa dirawat di Puskesmas Lamasi, lantaran mengalami luka-luka setelah terseret air bah.
Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Basarnas, bersama warga dan sejumlah relawan masih turun ke lokasi bencana untuk evakuasi warga yang ingin mengungsi.
Terpisah, Danramil Walenrang, Kabupaten Luwu Kapten Inf Agus Purwono mengatakan semalam mereka hanya melakukan pemantauan dan melakukan lagi penyisiran mulai pagi ini, lantaran pascabajir dan longsor, cuaca masih terus hujan. (OL-1)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved