Banjir Hingga 3 Meter dan Longsor Landa Luwu, 4 Warga Dinyatakan Hilang

Lina Herlina
04/10/2021 07:45
Banjir Hingga 3 Meter dan Longsor Landa Luwu, 4 Warga Dinyatakan Hilang
Ilustrasi(Medcom)

BANJIR kembali terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kali ini terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur. Sebanyak empat orang dinyatakan hilang karena terseret arus dan hanyut bersama rumah mereka.

"Banjir bandang terjadi di satu dusun, tujuh desa, tiga kecamatan, di Kabupaten Luwu. Air naik antara 1-3 meter, akibat meluapnya Sungai Makawa di Desa Bolong, Walenrang Utara, lantaran hujan yang masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi. Dan banjir terjadi pada Minggu (3/10) sore," ungkap Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin, Senin (4/10).

Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu. Material longsor pun mengubur rumah Kepala Desa Ilan Batu. 

Baca juga: Warga Bersihkan Sampah Sisa Banjir Pegunungan Meratus

"Beruntung tidak ada korban jiwa di sana. Pak Kades, yang sempat dinyatakan hilang ternyata ada, demikian pula istri dan anaknya," sebut Aminuddin.

"Untuk kerugian akibat banjir dan tanah longsor ini masih sementara assesment. Tapi, untuk data sementara diketahui, satu rumah tertimbun longsor. Lalu dua rumah hanyut dan dua rumah lainnya terancam di Dusun Padang Durian, Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu. 27 warga pun diungsikan, termasuk ternak sapi dan kambing milik warga," sambung Aminuddin.

Ada pun yang dilaporkan hilang, yaitu Ammang, 12, Topan, 8, Imam, 5, dan Furqon, 5. Mereka semua satu keluarga.

Sementara itu, di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur, 20 warga terpaksa dirawat di Puskesmas Lamasi, lantaran mengalami luka-luka setelah terseret air bah.

Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Basarnas, bersama warga dan sejumlah relawan masih turun ke lokasi bencana untuk evakuasi warga yang ingin mengungsi.

Terpisah, Danramil Walenrang, Kabupaten Luwu Kapten Inf Agus Purwono mengatakan semalam mereka hanya melakukan pemantauan dan melakukan lagi penyisiran mulai pagi ini, lantaran pascabajir dan longsor, cuaca masih terus hujan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya