Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BUPATI Sleman Kustini Sri Purnomo meminta pemerintah pusat memberi tambahan vaksin sebanyak 300.000 dosis. Vaksin tambahan ini untuk para mahasiswa dari luar daerah yang kini sedang belajar di Sleman.
"Dalam waktu dekat ini, ribuan mahasiswa dari berbagai daerah akan masuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian besar dari mereka tinggal atau ermukim di Sleman. Sebagian dari para mahasiswa ini, sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis-2. Namun sebagian lainnya baru mendapatkan dosis-1 dan bahkan ada pula yang belum mendapatkan vaksin," kata Kustini.
Ia menambahkan, masuknya mahasiswa dari luar daerah ini, seiring dengan rencana pembukaan pembelajaran tatap muka pada Oktober ini.
Bupati Kustini menyebut jumlah 300 ribu dosis vaksin yang diajukan hanyalah angka perkiraan. Berdasarkan jumlah pelajar maupun mahasiswa luar daerah yang mengenyam pendidikan di Kabupaten Sleman.
Di Kabupaten Sleman sendiri terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi, dengan berbagai kategori mulai dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Upaya penambahan dosis vaksin itu juga sekaligus untuk mempercepat pembentukan herd imunity di lingkungan civitas akademika.
"Kami di Pemda sangat hati-hati dalam membuka kuliah tatap muka. Pak Gubernur juga sudah menyampaikan minimal 80 persen sudah divaksin. Tentu ini harus kita kejar," terang Kustini.
Menurut Kustini, untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Sleman akan mempermudah persyaratan. Calon penerima vaksin tidak hanya menyasar pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Sleman. Target penerima diperluas termasuk untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Pemkab Sleman juga bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam melakukan pendataan nama dan jumlah mahasiswa. Data kemudian disaring bagi yang belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
"Nanti pihak kampus akan menyisir. Berapa jumlah mahasiswa yang belum vaksin. Semoga rencana pada pertengahan atau akhir bulan ini bisa mulai tatap muka," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Gandeng PTM BRIN, Hydrotech Metal Siap Olah Nikel jadi Battery Precursor
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
Siti Fatimah, pengusaha wanita asal Sleman, sukses membangun usaha kuliner lokal berbasis daun kelor bernama Pawon Teges. Berkat inovasi dan dukungan KUR BRI.
Usai penyerahan LHP, Harda berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sleman yang telah bekerja dengan cepat dan baik.
Jika dilihat dari kelompok umur, belanja wisatawan nusantara yang berkunjung di wilayah Kabupaten Sleman, tertinggi oleh kelompok umur 55-64 tahun dengan rata-rata belanja Rp1.606.900.
Menteri Kebudayaan akan memberikan dukungan agar museum dapat berkembang dan naik kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved