Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Sleman Minta Tambahan 300.000 Dosis Vaksin Covid-19

Agus Utantoro
02/10/2021 10:30
Pemkab Sleman Minta Tambahan 300.000 Dosis Vaksin Covid-19
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta pemerintah pusat memberi tambahan vaksin sebanyak 300.000 dosis.(MI/Agus Utantoro)

BUPATI Sleman Kustini Sri Purnomo meminta pemerintah pusat memberi tambahan vaksin sebanyak 300.000 dosis. Vaksin tambahan ini untuk para mahasiswa dari luar daerah yang kini sedang belajar di Sleman.

"Dalam waktu dekat ini, ribuan mahasiswa dari berbagai daerah akan masuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian besar dari mereka tinggal atau ermukim di Sleman. Sebagian dari para mahasiswa ini, sudah mendapatkan vaksinasi hingga dosis-2. Namun sebagian lainnya baru mendapatkan dosis-1 dan bahkan ada pula yang belum mendapatkan vaksin," kata Kustini.

Ia menambahkan, masuknya mahasiswa dari luar daerah ini, seiring dengan rencana pembukaan pembelajaran tatap muka pada Oktober ini.

Bupati Kustini menyebut jumlah 300 ribu dosis vaksin yang diajukan hanyalah angka perkiraan. Berdasarkan jumlah pelajar maupun mahasiswa luar daerah yang mengenyam pendidikan di Kabupaten Sleman.

Di Kabupaten Sleman sendiri terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi, dengan berbagai kategori mulai dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Upaya penambahan dosis vaksin itu juga sekaligus untuk mempercepat pembentukan herd imunity di lingkungan civitas akademika.

"Kami di Pemda sangat hati-hati dalam membuka kuliah tatap muka. Pak Gubernur juga sudah menyampaikan minimal 80 persen sudah divaksin. Tentu ini harus kita kejar," terang Kustini.

Menurut Kustini, untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Sleman akan mempermudah persyaratan. Calon penerima vaksin tidak hanya menyasar pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Sleman. Target penerima diperluas termasuk untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.

Pemkab Sleman juga bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam melakukan pendataan nama dan jumlah mahasiswa. Data kemudian disaring bagi yang belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

"Nanti pihak kampus akan menyisir. Berapa jumlah mahasiswa yang belum vaksin. Semoga rencana pada pertengahan atau akhir bulan ini bisa mulai tatap muka," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Gandeng PTM BRIN, Hydrotech Metal Siap Olah Nikel jadi Battery Precursor

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya