Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
WACANA amandemen Undang-Undang Dasar 1945 mendapat penolakan
dari sejumlah kalangan. Salah satunya Ikatan Cendikiawan Muslim
Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat yang meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana itu.
Ketua ICMI Orwil Jawa Barat, Najib, mengatakan, penolakannya seiring
dengan kondisi perekonomian masyarakat yang sedang menurun akibat
pandemi virus korona. "Seharusnya saat ini berpikir bagaimana memulihkan perekonomian masyarakat," katanya, Minggu (26/9).
Dia menjelaskan, saat ini bermunculan wacana di tingkat nasional terkait amandemen UUD 1945. Seperti halnya menghidupkan kembali GBHN atau yang kini menjadi Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN), penguatan wewenang DPD RI, hingga masa jabatan presiden tiga periode.
Menurutnya menghidupkan PPHN dan penguatan wewenang DPD RI memang cukup
strategis, namun demikian hal tersebut bisa dilakukan dengan langkah Ketetapan MPR dan tidak perlu dilakukan amandemen UUD 1945.
"Kami khawatir wacana amandemen ini menjadi liar, maka sebaiknya wacana amandemen ini perlu dikaji ulang. Apalagi kalau kita melihat perspektif masyarakat. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan amandemen UUD 45, tetapi recovery ekonomi, recovery kesehatan, recovery pendidikan dan recovery sosial, itu yang sangat penting," jelasnya.
Najib menilai, pemulihan bidang tersebut sangat penting mengingat
pandemi ini sangat berdampak pada masyarakat. "Apalagi tujuan utama
negara adalah melindung segenap Bangsa Indonesia, menyejahterakan
masyarakat umum, mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Najib.
Terlebih, dia pun menilai tidak tepat penambahan periode jabatan
presiden. Jika ditambah menjadi tiga periode, bertentangan dengan prinsip demokrasi.
"Menambah masa jabatan presiden itu bertentangan dengan semangat
demokrasi. Diperpanjangnya jabatan ini bisa menciptakan pemimpin yang
otoriter," tegas Najib. (N-2)
PEMERINTAH akan mencabut empat dari lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
PARA pemimpin Eropa mengirim pesan solidaritas kepada Ukraina. Hal itu merespons hasil pertemuan Trump dan Zelensky.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgiy Tykhyi menegaskan negaranta tidak mau tersandera utang oleh Amerika Serikat (AS).
CAWE-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan terjadi kembali di laga Pilkada DKI Jakarta dan masa jabatannya berakhir.
Perpanjangan jabatan presiden bertentangan dengan spirit konstitusionalisme dan nilai-nilai demokrasi, usulan tersebut masih saja digelorakan oleh pihak-pihak tertentu.
Pasalnya, Presiden meminta agar wacana penundaan Pemilu 2024 tak dibicarakan lagi.
"Malam ini juga tim akan bergerak. Sesuai janji saya akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum," ujar Fadil
Kepolisian akan mendalami siapa yang menggerakkan pelajar tersebut untuk ikut dalam aksi unjuk rasa.
Moeldoko menyebut insiden pengeroyokan itu sebagai aksi yang mencoreng wajah demokrasi di Tanah Air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved