Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Vaksinasi Covid-19 di Palangka Raya Sasar Kalangan Pesantren

Surya Sriyanti
24/9/2021 13:40
Vaksinasi Covid-19 di Palangka Raya Sasar Kalangan Pesantren
Vaksinasi covid-19 di Palangka Raya, Kalteng terus digencarkan.(Antara)

SELAMA dua hari, sejak Kamis dan Sabtu (23- 25 September) tercatat 2.500 santri di Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal ini untuk mewujudkan herd immudity atau kekebalan kelompok.

Kegiatan ini dilaksanakan  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng bersama, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng, Kantor Kementrian Agama Kota Palangka Raya dan Bank Syariah Indonesia Palangka Raya .

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi massal kepada Siswa/Siswi Pesantren dan Madrasah.

"Pelaksanaan vaksinasi ini perlu kerja sama kita semua, tidak mungkin pemkab saja. Butuh dukungan dari stakeholder terkait, dan melalui vaksinasi inilah upaya terbaik kita untuk membentengi diri, masyarakat kita semua, Kalimantan Tengah, agar bisa lepas dari pandemi Covid 19," kata Edy dalam sambutannya, Jumat (24/9).

Sementara itu, Kepala OJK Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy menyampaikan, kegiatan vaksinasi kali ini merupakan sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementrian Agama, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten dan ndustri Jasa Keuangan. Dengan sasaran Pesantren dan Madrasah, baik murid maupun dari pengurus atau guru, ustad dan ustazahnya.

"Pandemi covid ini tidak bisa diselesaikan dengan cara yang biasa, jadi memang harus menggunakan cara-cara yang luar biasa. Bisa kita bayangkan kalau dalam situasi pandemi ini semua Instansi atau Lembaga Negara tidak turut serta dalam kegiatan vaksinasi massal. Bisa dibayangkan kalau itu yang terjadi, bagaimana cara kita mempercepat herd immunity masyarakat, sementara kita bertindak masing masing seperti biasa," ujar Otto.(OL-13)

Baca Juga: Dosen Stikes Muhammadiyah Ciamis Buat Aplikasi Pantau Kesehatan Ibu Hamil



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya