Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
METTY Nurherliyany, dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membuat aplikasi Fe-MNHY untuk memantau kesehatan ibu hamil
Metty, 34, saat ini tengah menempuh S2 Terapan Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Dharma Husada, Bandung, Jawa Barat
Kerja keras Metty membuat aplikasi Fe-MNHY ini dibimbing Prof Herry Garna dan Prof Hidayat Wijayanegara. Aplikasi ini mampu memberikan informasi dan pengetahuan kebutuhan bagi ibu hamil untuk zat besi atau Fe. Dimana Fe merupakan salah satu mineral yang memiliki peran dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.
"Kami memberikan pengetahuan terutamanya kepada masyarakat, khususnya ibu hamil di masa pandemi Covid-19 agar mereka bisa mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, daging merah, kacang-kacangan sayuran hijau dan hati. Karena, zat besi sangat dibutuhkan manusia, terutama bagi ibu hamil dan mencegah kematian bayi dalam kandungan dan anemia," katanya, Jumat (23/9/2021).
Metty menjelaskan, aplikasi Fe-MNHY merupakan suatu program yang dirancang sebagai sistem pemantauan konsumsi tablet Fe. Biasanya tablet Fe ini diberikan bidan untuk ibu hamil (Bumil). Jadi ibu hamil bisa memantau kecukupan Fe selama kehamilannya agar tidak anemia.
"Kami sudah menggunakan aplikasi Fe-MNHY sebagai upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Dengan melakukan pemantauan dalam mengonsumsi tablet Fe. Bisanya, bidan memantau dan sekaligus sebagai pemberi input untuk mengingatkan pasien dalam mengonsumsi tablet Fe setiap harinya," ujarnya.
Menurut dia, rekap data dilakukan oleh bidan sebagai bahan evaluasi tentang konsumsi tablet Fe bagi ibu hamil dan sebagai informasi ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan. Namun, fungsi dasar aplikasi ini adalah sebagai media untuk membantu pasien sebagai pengingat dalam mengonsumsi tablet Fe.
"Jadi tujuan aplikasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan bagi para pasien untuk mengonsumsi obat yang dimonitoring langsung oleh tenaga kesehatan," ujarnya.
Untuk menggunakan aplikasi Fe-MNHY, jelas Metty, ibu hamil dan tenaga kesehatan harus login terlebih dahulu. Bagi ibu hamil nantinya akan diarahkan untuk menuju pilihan akses pasien, nakes diarahkan ke pilihan akses bidan. Lalu, baik ibu hamil dan bidan harus mengisi dua kolom yang merupakan username dan kata sandi.
Metty mengungkapkan, aplikasi Fe-MNHY ini juga sebagai pengingat bagi ibu hamil untuk mengonsumsi tablet Fe sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebab banyak kejadian bidan tidak mendata kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe di rumah. Aplikasi ini juga menyediakan chat layaknya WhatsApp untuk berkomunikasi/konsultasu antara pasien dan nakes. (OL-13)
Baca Juga: Kemendikbudristek: Cuma 3 Sekolah Jadi Klaster Covid-19
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved