Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
METTY Nurherliyany, dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membuat aplikasi Fe-MNHY untuk memantau kesehatan ibu hamil
Metty, 34, saat ini tengah menempuh S2 Terapan Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Dharma Husada, Bandung, Jawa Barat
Kerja keras Metty membuat aplikasi Fe-MNHY ini dibimbing Prof Herry Garna dan Prof Hidayat Wijayanegara. Aplikasi ini mampu memberikan informasi dan pengetahuan kebutuhan bagi ibu hamil untuk zat besi atau Fe. Dimana Fe merupakan salah satu mineral yang memiliki peran dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.
"Kami memberikan pengetahuan terutamanya kepada masyarakat, khususnya ibu hamil di masa pandemi Covid-19 agar mereka bisa mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, daging merah, kacang-kacangan sayuran hijau dan hati. Karena, zat besi sangat dibutuhkan manusia, terutama bagi ibu hamil dan mencegah kematian bayi dalam kandungan dan anemia," katanya, Jumat (23/9/2021).
Metty menjelaskan, aplikasi Fe-MNHY merupakan suatu program yang dirancang sebagai sistem pemantauan konsumsi tablet Fe. Biasanya tablet Fe ini diberikan bidan untuk ibu hamil (Bumil). Jadi ibu hamil bisa memantau kecukupan Fe selama kehamilannya agar tidak anemia.
"Kami sudah menggunakan aplikasi Fe-MNHY sebagai upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Dengan melakukan pemantauan dalam mengonsumsi tablet Fe. Bisanya, bidan memantau dan sekaligus sebagai pemberi input untuk mengingatkan pasien dalam mengonsumsi tablet Fe setiap harinya," ujarnya.
Menurut dia, rekap data dilakukan oleh bidan sebagai bahan evaluasi tentang konsumsi tablet Fe bagi ibu hamil dan sebagai informasi ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan. Namun, fungsi dasar aplikasi ini adalah sebagai media untuk membantu pasien sebagai pengingat dalam mengonsumsi tablet Fe.
"Jadi tujuan aplikasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan bagi para pasien untuk mengonsumsi obat yang dimonitoring langsung oleh tenaga kesehatan," ujarnya.
Untuk menggunakan aplikasi Fe-MNHY, jelas Metty, ibu hamil dan tenaga kesehatan harus login terlebih dahulu. Bagi ibu hamil nantinya akan diarahkan untuk menuju pilihan akses pasien, nakes diarahkan ke pilihan akses bidan. Lalu, baik ibu hamil dan bidan harus mengisi dua kolom yang merupakan username dan kata sandi.
Metty mengungkapkan, aplikasi Fe-MNHY ini juga sebagai pengingat bagi ibu hamil untuk mengonsumsi tablet Fe sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebab banyak kejadian bidan tidak mendata kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe di rumah. Aplikasi ini juga menyediakan chat layaknya WhatsApp untuk berkomunikasi/konsultasu antara pasien dan nakes. (OL-13)
Baca Juga: Kemendikbudristek: Cuma 3 Sekolah Jadi Klaster Covid-19
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Sebanyak 20% ibu hamil akan mengalami flek saat menginjak usia 12 minggu pertama akibat kelelahan berat, kurang istirahat, hingga aktivitas fisik yang terlalu intens
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved