Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENERAPAN sistem ganjil-genap (gage) kendaraan di wilayah hukum Polres Cianjur, Jawa Barat, mampu menekan mobilitas masyarakat kisaran 20%-30%. Terutama mobilitas masyarakat dari luar daerah atau wisatawan yang hendak berlibur di kawasan-kawasan wisata pada akhir pekan.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, sistem ganjil-genap kendaraan, terutama di wilayah Puncak yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, diharapkan bisa menjadi solusi menjaga kondisi level 2 di Kabupaten Cianjur. Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota itu menegaskan butuh pembatasan agar kondisi PPKM level 2 bisa terus terjaga.
"Ada penurunan mobilitas kendaraan sekitar 20% yang masuk ke Cianjur selama diberlakukan ganjil-genap," kata Doni saat menghadiri coffee morning Forkopimda Kabupaten Bogor dan Forkopimda Kabupaten Cianjur di salah satum hotel di kawasan Cisarua, Bogor, Sabtu (18/9).
Namun, lanjut Doni, butuh sinergitas menerapkan sistem ganjil-genap agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Ia mencontohkan tamu hotel dari Jabodetabek yang melakukan booking kamar secara online.
"Mestinya, saat booking hotel itu, pihak manajemen hotel memberitahukan tentang sistem ganjil-genap ini. Jangan sampai saat jadwal ke hotel yang ada di Cianjur, nomor kendaraan mereka tidak sesuai dengan tanggal yang diterapkan pada ganjil-genap. Ini jelas akan merugikan pihak wisatawan. Mereka tidak akan bisa masuk," sebutnya.
Karena itu, lanjut Doni, sistem ganjil-genap perlu kerja sama semua pihak. Selain untuk membatasi pergerakan dan mengurai kemacetan di kawasan Puncak, sistem ganjil-genap diharapkan bisa lebih menekan angka penyebaran covid-19. "Kalau tidak dibatasi dikhawatirkan muncul lagi ledakan kasus," jelasnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku sepakat penerapan ganjil-genap bisa dilaksanakan seterusnya. Apalagi bagi warga Kabupaten Cianjur ada pengecualian dengan catatan memperlihatkan identitas kependudukan.
"Pada prinsipnya kami mendukung dan setuju pemberlakuan sistem ganjil-genap ini," terang Herman.
Dengan sistem tersebut, kata Herman, maka diharapkan bisa kembali meningkatkan roda perekonomian di wilayahnya. Sebab, para wisatawan dari kawasan Jabodetabek tidak akan lagi terjebak kemacetan di jalur Puncak.
"Dengan sistem ini juga diharapkan bisa menekan mobilitas sehingga mengurangi risiko penularan covid-19," pungkasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved