Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

1.948 Ibu Hamil di Sikka Disuntik Vaksin Covid-19 Serentak

Gabriel Langga
14/9/2021 12:27
1.948 Ibu Hamil di Sikka Disuntik Vaksin Covid-19 Serentak
Seorang suami menemani istrinya yang sedang hamil menerima vaksin covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT.(MI/Gabriel Langga)

SEBANYAK 1.948 ibu hamil yang berada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) disuntik vaksin covid-19 Sinovac yang dilaksanakan secara serentak di 25 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten itu, Selasa (14/9).

Uniknya, pelaksanaan vaksinasi terhadap ibu hamil itu dilakukan dengan para suami dengan antusias mendampingi istri mereka. 

Satu persatu tahapan mulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi, dan observasi, para suami dengan setia menemani istri mereka.

Baca juga: Anggota DPR Salurkan Bantuan Vaksin Covid-19 bagi 20 Ribu Warga Brebes

Salah satu suami, yang bernama Angki, saat ditemui mediaidnonesia.com saat pelaksanaan vaksinansi ibu hamil yang berlangsung di Puskesmas Beru menceritakan, sebelum istrinya divaksinasi, dirinya merasa khawatir.

Untuk itu, dirinya mencari informasi dari berbagai referensi di Google seputar vaksin covid-19 untuk ibu hamil. 

Bukan itu saja, kekhawatiran membuat dirinya melakukan konsultasi di beberapa dokter terkait vaksin covid-19 ibu hamil.

"Kan sebagai seorang suami saya takut. Apalagi bayi di dalam perut istri saya ini adalah anak ketiga dengan jenis kelamin laki-laki. Awalnya, saya khawatir sehingga saya pergi konsultasi ke dokter, terkait vaksin covid-19 ibu hamil dan jawaban pak dokter bilang aman. Saya juga baca di Google ternyata pemberian vaksin covid-19 pada ibu hamil tergolong aman," ujar dia.

Ketika mendapatkan informasi bahwa vaksin covid-19 ibu hamil aman, ia langsung membawa istrinya untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi. 

Selanjutnya, kata dia, setelah istrinya disuntik dan ikuti observasi tidak ada gejala apapun.

"Saya senang sekali ketika istri saya sudah divaksin. Vaksin ini kan baik. Kondisi istri saya sehat-sehat saja. Tidak ada gejala apapun," ujar Angki yang juga sudah menerima vaksin covid-19 sebelumnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani Idong. yang memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap ibu hamil mengatakan ada sekitar 1.948 ibu hamil yang tersebar di 25 Puskesmas di Kabupaten Sikka yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi.

"Pelaksanaan vaksinasi terhadap ibu hamil di Kabupaten Sikka ini dilakukan serentak di 25 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sikka," ujar dia.

Selain itu, ia pun mengimbau masyarakat, khususnya ibu hamil, agar jangan ragu dan khawatir untuk divaksin covid-19, karena vaksin sudah terbukti aman dan efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian covid-19-19 pada ibu hamil.

"Saya ingin mengajak para kader PKK di seluruh Kabupaten Sikka agar kita semua bergerak memberikan pendampingan, edukasi dan pemahaman yang benar terkait vaksinasi covid-19 kepada masyarakat, kita," paparnya

Menurut dia, vaksinasi covid-19 merupakan upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan covid-19, yang dilakukan secara bertahap. 

"Saya bersyukur sekali, hari ini juga vaksin covid-19 bisa diberikan kepada ibu hamil. Ada sekitar 1.948 ibu hamil yang disuntik vaksin covid-19," pungkas Cahyani Idong.

Rommy Andika Kurniawan, dokter  spesialis  kandungan mengakui ada tiga dokter spesialis kandungan yang diturunkan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi ibu hamil di 25 Puskesmas di Kabupaten Sikka. Dia pun menegaskan vaksinasi ini aman diberikan bagi ibu hamil. 

"Secara umum, vaksinasi covid-19 pada ibu hamil efektif dan dapat mencegah ibu hamil tertular covid-19 dan aman untuk ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya," pungkas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya