Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menteri Sandi: Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata Bisa Ditambah

Depi Gunawan
10/9/2021 14:50
Menteri Sandi: Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata Bisa Ditambah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Dusun Bambu Cisarua, Bandung Barat.(MI/Depi G)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merekomendasikan beberapa tempat wisata di Jawa Barat diizinkan buka dalam tahap uji coba di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menteri Parekraf, Sandiaga Uno mengatakan, penunjukan tempat wisata yang boleh dibuka berdasarkan hasil verifikasi dari segi protokol kesehatan. Di Bandung Barat, objek wisata yang diizinkan buka adalah The Lodge Maribaya Lembang.

"Di Jawa Barat, karena lokasinya luas maka dimulai dengan beberapa lokasi dan akan terus dievaluasi. Nantinya akan terintegrasi ke aplikasi PeduliLindungi dan sertifikasi CHSE," kata Sandiaga di Dusun Bambu Cisarua, Bandung Barat, Kamis (9/9) malam.

Ke depannya, dia menyatakan, tidak menutup kemungkinan jika objek wisata yang bakal dibuka bisa bertambah. Sandi juga meminta pengelola objek wisata lainnya yang belum diizinkan dibuka tetap bersabar.

"Tentunya diharapkan kesadaran pengelola dan masyarakat karena ini konsepnya uji coba. Kita harapkan di tengah pandemi jangan suudzon, ini dilakukan dengan niatan baik, secara bertahap bertingkat dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Tetapi ia memberikan alternatif kepada Pemda untuk mengajukan pembukaan objek wisata lain pada masa uji coba ini. "Tentu saya memberikan solusi untuk Bandung Barat agar mengajukan destinasi wisata lainnya untuk diujicobakan. Hasil uji coba ini akan dievaluasi kalau grafik kasusnya menurun," jelasnya.

Pada saat ini, dia berpendapat, revenge tourism atau fenomena banyaknya masyarakat ingin segera berwisata karena sudah jenuh sudah terjadi di Jawa Barat, contohnya di Pantai Pangandaran dan Puncak Bogor.

"Sudah terlihat revenge tourism di Pangandaran dan Puncak, mungkin juga di Bandung Barat. Ini butuh kerjasama, baik pengelola maupun dari para pengunjung," tuturnya.

Untuk mengantisipasi fenomena ini, Sandiaga mengajak masyarakat turut serta mengawasi karena pemerintah tidak akan mampu menekan penyebaran Covid-19 tanpa kerjasama dan gotong royong.

"Harapan kami dengan aplikasi PeduliLindungi, kami bisa saring dengan klasifikasi warna. Misalnya zona hijau dan kuning diperbolehkan berkegiatan, tapi untuk merah dan hitam harus diindentifikasi dan diarahkan isolasi terpusat," lanjut Sandiaga.

Sebelumnya, Kemenparekraf akan menguji coba penerapan protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di 20 destinasi wisata di Jawa dan Bali. Destinasi tersebut telah memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan bersama antara Kemenparekraf, Kemenkomarves, dan Asosiasi. (DG/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya