Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ASN Brebes Ramai-Ramai Borong Cabai Rawit Petani

Supardji Rasban
06/9/2021 17:56
ASN Brebes Ramai-Ramai Borong Cabai Rawit Petani
Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Pritanti (kerudung cokelat) berbincang dengan petani cabai rawit di halaman kantor DPKP, Senin (6/9)(MI/Supardji Rasban.)

APARATUR sipil negara (ASN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ramai-ramai memborong cabai rawit milik petani. Tujuannya harga cabai di tingkat petani kembali stabil. 

Kebijakan tersebut sekaligus bentuk kepedulian ASN kepada petani. Maklum, saat ini di tingkat petani harga cabai hanya Rp3.000-Rp4.500/kg.

Pembelian cabai rawit dilakukan di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Senin (6/9). Anjloknya harga dipicu panen raya di Kecamatan Ketanggungan, Larangan, Jatibarang, dan Bantarkawung.

Gerakan aksi ASN borong cabai, ditandai pembelian cabai oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, Sekda Brebes Djoko Gunawan, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Brebes. ASN membeli langsung kepada petani seharga Rp8.000/kg masing-masing ASN membeli 5 kg.

Bupati IdzaPriyanti menyampaikan panen raya telah memicu harga jual cabai anjlok sehingga petani mengalami kerugian. "Hanya Rp3.000/kg, jangankan untung, untuk menutup biaya produksi saja tidak cukup," ujar Idza.

Sekda Brebes Djoko Gunawan menyampaikan gerakan borong cabai oleh ASN merupakan bentuk dukungan dan bantuan guna mengurangi beban para petani cabai. Jumlah ASN di Brebes 9.400 orang.

Kepala DPKP Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati, menambahkan pembelian cabai rawit oleh para ASN dengan harga Rp8.000/kg akan membantu para petani. "Harga cabai rawit saat ini Rp4.500/kg sedangkan harga pokok produksi kisaran Rp6.400/kg," terang Yulia. 

Baca juga: Polresta Sidoarjo Mulai Masifkan Vaksinasi Covid-19 Di Tempat Ibadah

Salah seorang petani, Abdullah, dari Desa Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan mengaku gembira dengan gerakan ASN membeli cabai. "Mendengar ASN mau beli dengan harga Rp8.000/kg kami sungguh senang. Mudah-mudahan bisa memicu harga lebih mahal sehingga kami tidak rugi," tuturnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya