Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Ngada.
Bantuan yang diserahkan terdiri dari 10 karung beras, makanan tambahan gizi sebanyak 90 paket. Terus ada juga makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90 paket, masker medis 2.000 lembar, dan lampu air garam sebanyak 6 buah.
Bantuan diserahkan oleh Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo kepada Camat Inerie Ignas Dhedho. "Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Ngada terkait proses penanganan terhadap para warga terdampak bencana selanjutnya. Pemerintah provinsi akan berupaya optimal agar kebutuhan-kebutuhan para korban banjir tetap terpenuhi terutama selama masa tanggap darurat," kata Ambrosius Koda, Senin (6/9).
Baca juga : Satu Orang Meninggal Terseret Banjir di Kupang
Dalam kesempatan tersebut, Ambros juga menjelaskan jalur transportasi dari Aimere ke lokasi bencana yang sempat terputus, sudah terhubung kembali.
"Berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak baik pemerintah daerah, TNI, Polri, dan tim SAR serta partisipasi masyarakat, jembatan yang menghubungkan ruas jalan Aimere menuju Waebela sudah diperbaiki. Sudah bisa dilewati oleh kendaraan," ungkap Ambros.
Dia mengatakan upaya pencarian terhadap satu korban yang hilang terus berjalan. "Tim SAR gabungan terus berupaya meksimal untuk menemukan korban yang hilang. Hari ini tim melakukan pencarian sampai sore menjelang malam. Pencarian akan dilanjutkan lagi pagi ini," jelas Ambros.
Kepala BPBD Ngada, Elen Watu mengatakan identitas korban yang belum ditemukan bernama Mikael Jeko belum ditemukan. "Saat ini tim masih melakukan perhitungan kerugian akibat bencana ini," katanya. (OL-13)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved