SATU orang meninggal akibat terseret banjir yang menerjang wilayah Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Korban bernama Hengki Maaf warga RT 09 RW 04 Desa Benu, terseret banjir Kali Niumuti," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Lemuel Lewan Meru di Kupang, Senin (1/1).
Menurutnya, banjir yang melanda 12 desa dan dua kelurahan di Kabupaten Kupang sejak 25 Desember 2022. Sampai Senin sore, tercatat 4 jembatan dan ruas jalan yang menghubungkan Desa Oben dan Desa Bone rusak.
Baca juga: Abrasi Sungai Kahayan, 4 Rumah Warga Palangka Raya Ambruk
Jembatan yang rusak yakni yang menghubungkan wilayah Bokog dan Lelogama, Jembatan Kapsali, Jembatan Siumolo, dan Jembatan Nunpisa.
Lemuel mengatakan, fasilitas umum yang mengalami kerusakan 11 unit, rumah terendam sebanyak 598 unit, rumah rusak ringan dan rusak sedang masing-masing 7 unit, dan rumah rusak berat 30 unit.
Adapun masyaakat yang terdampak sebanyak 2.773 orang atau 642 keluarga, dan pengungsi sebanyak 115 orang. (OL-16)
