Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 8 WNA asal Sri Lanka yang merupakan pencari suaka, dipulangkan pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar pada Minggu (5/9) ini.
Mereka telah berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, selama hampir empat bulan. Kedelapan orang tersebut, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, yaitu SL, TPY, KD, SG, FL, KL, TA dan MM. Mereka dipulangkan melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dengan menumpang maskapai Batik Air ID 6267.
Baca juga: Warga AS Dideportasi dari Bali Akibat Palsukan Identitas
Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, dilakukan serah terima dengan petugas imigrasi dan selanjutnya warga negara Sri Lanka meninggalkan Indonesia dengan menggunakan maskapai Srilankan Airlines UL1365 dengan tujuan Colombo.
Menurut Kepala Rudenim Makassar Alimuddin, para WNA tersebut dideportasi ke negara asal, setelah permohonan menjadi pengungsi oleh UNHCR (United Nation High Commisioner for Refugee) ditolak. "Setelah terjaring petugas karena ketahuan berada di sebuah penginapan, kami kesulitan melakukan pemulangan alias deportasi," ungkap Alimuddin.
Baca juga: 34 ABK Vietnam Pelaku Illegal Fishing Dideportasi
Sejak ditangkap, mereka disebut sebagai pencari suaka. Sehingga, tidak boleh dipulangkan dahulu, kecuali pengajuan status pengungsi ditolak oleh UNHCR. "Setelah koordinasi dengan UNHCR, akhirnya proses assesment hasilny 8 WNA Sri Lanka ditolak permohonan statusnya sebagai pengungsi. Kami dapat lakukan pemulangan ke negara asal," papar Alimuddin.
Dia menambahkan total WNA asal Sri Lanka yang dipulangkan dari Makassar mencapai 11 orang. Sebelumnya, ada tiga orang WNA Sri Lanka yang juga dipulangkan. "Keseluruhan WNA Sri Lanka yang dipulangkan adalah pencari suaka, yang seharusnya dalam masa tunggu assesment, bukan justru berkeliling Indonesia," pungkasnya.(OL-11)
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Pasar properti di Bali mencatat tren kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan peningkatan harga dan okupansi.
WAKIL Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal WNA asal Amerika Serikat berinisial MM yang mengamuk dan merusak fasilitas Klinik Nusa Medika di Pecatu, Bali.
SORANG warga Jodoh, Kota Batam, berinisial IRS dianiaya di kawasan Pollux Habibie, Batam Center, Batam pada akhir Februari lalu.
PEMBEBASAN dua warga negara asing (WNA) asal India yang juga tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan Arab Saudi, AS dan SH, lewat mekanisme restorative justice dipertanyakan.
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Gelombang unjuk rasa menentang razia imigrasi terus menyebar ke sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved