Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jumlah Penumpang Kerata Api Alami Peningkatan

Naviandri
02/9/2021 18:46
Jumlah Penumpang Kerata Api Alami Peningkatan
Ilustrasi(ANTARA/Aji Styawan)

DIBANDING awal diberlakukannya PPKM, kini jumlah masyarakat yang memakai layanan kereta api jarak jauh mulai mengalami kenaikan, terutama pada hari libur. Jika pada awal PPKM jumlah penumpang sekitar 300 sampai 400 orang/hari kini kini naik sekitar 600 orang/hari.

"Memang kenaikan masih sekitar 5 persen, kita berharap dengan semakin melandainya kasus Covid-19  dihari-hari berikutnya jumlah penumpang akan terus bertambah,â€? kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daop 2 Bandung, Kuswardoyo di Bandung, Kamis (2/9).

Menurut Kuswardoyo, sesuai peraturan pemerintah, jumlah penumpang kereta api masih sama seperti awal di belakukannya PPKM, yakni 70 persen untuk kereta api jarak jauh lalu 50 persen untuk kereta api jarak dekat atau lokal sedangkan anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun tidak  diperbolehkan ikut.

Untuk penumpang jarak jauh ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pertama harus ada hasil tes PCR dan antigen yang dilakukan 1 hari sebelum keberangkatan dan juga kartu vaksin, sedangkan untuk penumpang jarak dekat harus disertakan surat keterangan dari tempatnya bekerja.

"Kartu vaksin itu wajib ada, jika untuk PCR dan antigen, penumpang bisa memilih salah satunya dan kita membuka layanan untuk melakukan tes PCR dan antigen dengan biaya 85 ribu. Kalau PCR  masa berlakunya 2x24 jam dan antigen 1x24," lanjutnya.

Selain itu, kini di stasiun Kereta api Bandung, juga sudah disediakan  layanan untuk penumpang yang akan melakukan vaksinasi gratis. Memang jumlah penumpang yang melakukan vaksin tidak banyak, paling hanya sekitar 20 sampai 30 orang, ini membuktikan bahwa vaksinasi yang tengah gencar dilakukan berjalan efektif.

Selain vaksinasi untuk penumpang, Kuwardoyo menambahkan bahwa saat ini semua pegawai dan khususnya petugas yang melayani penumpang di semua stasiun-stasiun yang ada di bawah Daop 2 Bandung sudah di vaksin sampai tahap 2.

"Bukan hanya pegawai dan petugas tapi seluruh anggota keluarganya juga telah di vaksin, jadi dengan demikian ada ketenangan bagi petugas yang menjalani penumpang setiap hari. Tentunya jga tetap menerapkan prokes yang ketat, memakai masker, mencuci tanga dan menjaga jarak," ucapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya