Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BADAN Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura terus melakukan sejumlah terobosan dalam pelayanannya. Salah satunya dengan Program Sagu Papua atau Siap Dampingi UMKM Papua yakni dengan turun langsung dan melakukan pendampingan kepada pengusaha terutama warga asli Papua yang punya inovasi dalam menciptakan produknya.
Seperti yang dilakukan tim yang dipimpin langsung Kepala BPOM Jayapura, Mojaza Sirait saat mengunjungi pabrik kosmetik berupa sabun, sampo, hand body lotion berbahan dasar buah merah dan tanaman endemik Papua dan sejumlah produk lainnya di Doyo Bambar, kabupaten Jayapura, Rabu (1/9).
"Kami datang dan melihat langsung pabrik sebagai tempat produksi kosmetik dari bahan buah merah. Kita ingin membantu mendampingi sehingga semua prosesnya. Apalagi apa yang dibuat disini sangat luar biasa, ada sabun dan shampo serta lotion yang terbuat dari bahan asli Papua berupa buah merah dan tumbuhan endemik lain yang tidak ada di daerah lain di Indonesia bahkan dunia," kata Mojaza Sirait.
Pria yang akrab disapa Mozes ini menjelaskan, pihak BPOM pada prinsipnya hanya sebagai pendampingan dan memberikan masukan agar proses produksi yang dilakukan bisa lebih mudah dan efektif. Dia menambahkan, perusahaan kosmetik milik J Yumin Wonda ini sudah mendaftarkan produk kosmetik sejak 2018 dan mendapatkan izin dari BPOM Jayapura setelah melalui proses secara aturan.
Di sisi lain, Yumin Wonda memberi apresiasi pada BPOM Jayapura yang datang dan memberi pendampingan dalam usahanya. "Kami sangat berterimakasih dengan kehadiran BPOM untuk mendampingi dan memberi masukan guna efektif dan efisien dalam pekerjaan produksi kami. Kami juga berharap kerjasama dan pendampingan seperti ini akan terus berjalan," kata Yumin.
Dia menuturkan, pabrik yang dikelolanya antara lain memproduksi sabun cair, sabun batang, sampo, hand body lotion, hingga cairan pencuci piring, lantai dan kaca. "Untuk sabun, sampo dan hand body lotion itu memang kita menggunakan bahan dari buah merah dan tanaman khas Papua. Kalau tanaman campuran lainnya, di daerah kami di Puncak Jaya disebut Wunggani," jelas Yumin Wonda. (OL-15)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved