Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ratusan Anak Di Yogyakarta Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Ardi Teristi
30/8/2021 20:55
Ratusan Anak Di Yogyakarta Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Edy Muhammad menyebut, dari data yang masuk, total ada 248 anak yang kehilangan orangtua karena meninggal terpapar Covid-19.

"Sekitar 22 anak di antaranya harus kehilangan ayah ibunya dan menjadi yatim piatu. Sedangkan sisanya kehilangan salah satu orangtua misal ayah  (piatu) atau ibu( yatim)," papar dia, Senin (31/8).

Edy menyebut pihaknya telah melakukan pendampingan psikologis lewat Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga secara proaktif ke wilayah. Dia juga menyatakan masih mencermati dan memilah data ratusan anak yang kehilangan orang tua karena meninggal terpapar Covid-19.

Ia mengatajan, salah satu yang dilakukannya adalah mencocokkannya dengan data keluarga program Keluarga Menuju Sejahtera (KMS) maupun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial. Langkah ini dilakukan untuk penanganan berkelanjutan yang akan dikoordinasikan dengan instansi lain seperti Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta.

"Kami akan pilah mana yatim, piatu dan yatim piatu yang baduta dan balita. Ini terkait penanganan lebih spesifik seperti permasalah pemberian ASI. Untuk pengasuhan dimulai dari saudara terdekat atau kerabat dulu. Jika tidak ada, kami akan tindaklanjuti dan jangkau agar anak bisa tumbuh dengan baik," ucap dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan, pihaknya telah  menyiapkan skema untuk mengintervensi anak yatim, piatu, dan yatim-piatu yang orang tua meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Pihak korporasi, lembaga sosial, dan psikolog akan dilibatkan untuk membantu dan mendampingi mereka.

"Kami sudah mengantisipasi terhadap anak yatim, piatu dan yatim maupun piatu yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19. Sudah ada beberapa korporasi yang bersedia dan memberikan bantuan," ungkap Heroe. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik