Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
LAJU kepunahan hewan langka ini semakin nyata di Indonesia. Kali ini, tiga ekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di hutan Desa Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, karena terperangkap jeratan. Hal itu diketahui dari kondisi satu induk dan dua anaknya yang tampak luka atau ada mirip bekas lilitan kawat pada bagian leher atau kaki hewan dilindungi tersebut.
Sebelumnya, Selasa (24/8) satu ekor induk harimau betina dewasa dan dua anaknya ditemukan mati mengenaskan dalam kondisi mulai membusuk. Menindak lanjuti laporan masyarakat, tim BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) bersama petugas dinas kehutanan Aceh, pada Rabu (25/6) turun ke lokasi.
Berdasarkan penelusuran yang dikumpulkan Media Indonesia, Kamis (26/8), induk harimau saat ditemukan dalam kondisi terjerat di leher dan kaki kiri
belakang. Lalu kaki kiri depan sudah membusuk dan keluar bau tidak sedap.
Kemudian, satu anaknya masik kecil terbujur dekat induk juga terjerat pada leher. Ke empat kakinya masih utuh. Di bagian kelaminnya sudah membusuk
sehinggah tidak diketahui lagi apakah jantan atau betina.
Adapun satu lagi, jasad anak harimau liar tersebut tergeletak sekitar lima meter dari induk. Si anak ini terkena dua jeratan, yakni pada kaki kiri depan dan kaki kiri belakang.
Kepala BKSDA Seksi Regional II di Subulusalam, Safyan Hadi mengatakan, pihaknya bersama petugas medis dan pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk keperluan penanganan lebih lanjut.
"Tim medis melalukan olah TKP dan nekropsi (investigasi medis untuk mengidentivikasi) penyebab kematian tiga harimau tersebut" tutur Sofyan.
Catatan invertigasi Media Indonesia kawasan barat Selatan Aceh, diantaranya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kabupaten
Subulussalam, paling sering terjadi konflik harimau dengan warga sekitar hutan.
Apalagi banyak areal hutan yamg sebelumnya terotorial habitat harimau liar, sekarang sudah rusak. Hal itu karena pembukaan lahan kelapa sawit milik perusahan besar, perkebunan warga, dan peralihan lahan ilegal lainnya.
Lalu ada juga laju kepunahan harimau liar di kawasan provinsi paling ujung barat Indonesia itu, karena perburuan liar. Itu dilakukan warga lokal Aceh
bekerja sama dengan pihak luar dan dipasarkan ke pasar gelap. Ini sering terjadi di Provinsi Aceh bagian Utara, Tengah dan Tenggara hingga
perbatasan Sumatera Utara. (OL-13)
Baca Juga: Tiga Harimau Sumatera Tewas Terkena Jeratan Babi
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Elang Paria merupakan salah satu spesies pemangsa dan pemulung alami yang memiliki peran penting dalam ekosistem
Dari pelaku berinisial BH (32) berperan sebagai pemilik dan NJ (23 th) berperan sebagai penjual ke luar negeri, diamankan bagian-bagian tubuh satwa liar dilindungi
Gakkum berhasil menggagalkan perdagangan online bagian tubuh satwa dilindungi dari Indonesia ke Luar Negeri termasuk Amerika Serikat dan mengamankan 2 pelaku
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
Pada 2009 (4 November 2009) Gubernur Aceh saat itu mengonfirmasi kepemilikan empat pulau tersebut.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
Ketua Mualimin Aceh, Darwis Jeunib, yang juga mewakili Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang menetapkan 4 pulau masuk bagian wilayah Aceh
Menkopolkam Budi Gunawan menegaskan akan menindaklanjuti penetapan empat pulau menjadi wilayah Aceh.
PAKAR komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut Tito Karnavian harus mundur dari jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved