Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

97,5% RT/RW di Cianjur Zona Hijau Covid-19

Benny Bastiandy
20/8/2021 17:49
97,5% RT/RW di Cianjur Zona Hijau Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

PEKAN ini hampir 97,5% atau hampir 13.455 lingkungan RT/RW di 360 desa dan kelurahan yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini berada pada zona hijau atau zona aman penyebaran covid-19. Selebihnya atau sekitar 345 RT/RW merupakan zona kuning, oranye, dan merah.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menuturkan secara umum penilaian zonasi belum bisa dispesifikasi per kecamatan. Artinya, penilaian zonasi disepakati masih menggunakan PPKM skala mikro.

"Kita belum bisa melihat level per kecamatan. Jadi kita sepakat memakai PPKM mikro atau penilaian berbasis zonasi di tingkat RT. Hasil evaluasi, 97,5% sudah zona hijau. Sisanya kuning. Kalau yang zona merah itu hanya 1 RT dan zona oranye ada 6 RT," terang Yusman kepada Media Indonesia, Jumat (20/8).

Progres penilaian skala mikro penyebaran covid-19 di tingkat RT yang zona hijau terjadi peningkatan. Sebelumnya saat awal terjadi lonjakan kasus cukup signifikan, zona hijau wilayah RT di Kabupaten Cianjur secara persentase di kisaran 88%. "Sekarang naik jadi 97,5%," tegas Yusman.

Kondisi tersebut setidaknya mengindikasikan penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur makin hari terus terkendali. Rata-rata penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 pun terpantau terus turun.

"Alhamdulillah, setiap minggu dari hasil evaluasi, grafik kasusnya terus turun. Tapi begitu, kita masih berada pada zona oranye. Insya Allah perkembangannya terus membaik," timpal Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Herman menuturkan, sekarang wilayah yang zona merah hanya berada di satu RT di Desa Cibodas di Kecamatan Cijati. Sedangkan zona oranye berada di Kecamatan Gekbrong. "Yang lainnya sudah bagus. Zona hijau dan kuning," jelas Herman.

Pemetaan zonasi penyebaran covid-19, kata Herman, menjadi kata kunci bisa dilaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Utamanya yang berada di zona hijau dan kuning. "Kalau yang masih zona merah atau kuning, selesaikan dulu (pengendaliannya). Mudah-mudahan minggu depan gak ada lagi yang zona merah atau oranye," pungkasnya. (OL-15



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya