Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Diguyur Hujan, Kualitas Tanaman Tembakau Turun

Tosiani
17/8/2021 15:10
Diguyur Hujan, Kualitas Tanaman Tembakau Turun
Tanaman tembakau.(Antara)

CUACA yang tidak menentu dan hujan deras yang mengguyur Temanggung, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas tanaman tembakau yang sudah siap panen. Banyak tanaman tembakau yang mati dan kering terpengaruh cuaca tidak menentu ini.

Tri Supono,35, salah seorang petani tembakau di Desa Lamuk, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung menanam 8.000 tanaman tembakau dari jenis kemloko 1 pada lahan seluas 0.6 hektare.

Karena jenis ini kurang tahan air, maka tanamannya banyak yang mati terkena hujan deras dan cuaca tidak menentu. Jumlahnya hampir mencapai 30% dari keseluruhan tanamannya.

"Kebetulan saya tanam varietas Kemloko 1 yang kurang tahan dengan air, jadi malah tanaman saya banyak yang mati karena faktor cuaca yang tidak menentu kemarin, kadang hujan deres lalu panas,"ujar Tri Supono, Selasa (17/8), di Temanggung.

Akibat hujan tersebut, kualitas tanamannya sedikit turun. Sebab saat ini tanaman sedang dalam fase penuaan. Jika dalam fase ini terkena air hujan, maka akar akan tumbuh lagi dan tanaman kembali muda. Ia berharap ke depan cuaca akan terus panas sehingga ada peluang hasil panennya lebih bagus.

"Kualitasnya lumayan, sedang-sedang saja, rada terpengaruh hujan sedikit. Sekarang kan fase penuaan, kalau kena hujan akar tumbuh lagi tanaman jadi kembali muda. Tapi kalau ini panasnya terus ya masih ada peluang untuk hasil panen yang bagus,"ujar Tri Supono.

Menurut dia, kondisi daun tembakau yang tua merupakan syarat untuk kualitas yang baik. Karena terkena hujan, otomatis masa petiknya akan mundur, meski tidak bisa maksimal hasilnya seperti sebelumnya. Dari sisi kuantitas juga berkurang karena banyak daun yang mati dan layu.

"Kurang sedikit kualitasnya karena daun yang tua menjadi syarat tembakau berkualitas baik. Dengan kondisi ini otomatis petik mundur tapi tidak semaksimal seperti sebelumnya karena sudah kena hujan,"katanya. (TS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya