Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menganggarkan pembelian alat transfusi donor plasma konvalesen. Alat tersebut akan digunakan ketika alat pendingin (freezer) sudah di-droping dari Pemprov Jabar.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku Cianjur cukup membutuhkan alat donor plasma itu. Hanya saat ini masih terkendala belum adanya alat pendingin untuk menyimpan plasma yang didonorkan penyintas covid-19.
"Kita sudah anggarkan. Tinggal menunggu saja. Cuma yang belum dianggarkan itu freezer-nya. Kami sudah koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jabar. Mudah-mudahan nanti alat freezer-nya didrop dari provinsi," kata Herman, Kamis (12/8).
Menurut Herman keberadaan freezer cukup penting. Sebab, ketika ada penyintas covid-19 yang ingin berdonor plasma konvalesen, maka bisa disimpan sebagai cadangan. "Kalau tidak ada freezer kan saat donor harus langsung diberikan. Tapi kalau ada freezer, maka bisa kita cadangkan. Alat donor plasmanya dari kita (Pemkab Cianjur), freezer-nya dari provinsi," jelasnya.
Belum adanya alat donor plasma konvalesen, kata Herman, membuat penyintas covid-19 disarankan ke Bandung atau Cirebon. Nanti, kata Herman, alat donor plasma konvalesen itu rencananya akan disimpan dan dikelola PMI Kabupaten Cianjur. "Kita inginnya nanti disimpan di PMI karena lebih profesional," jelas Herman.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Rudi Syachdiar Hidajath, mengatakan alat donor konvalesen itu relatif cukup mahal sehingga, PMI Kabupaten Cianjur belum memilikinya.
"Kalau tidak salah harganya di atas Rp1 miliar. Hingga saat ini kami belum bisa melayani donor konvalesen," kata Rudi. (BK/OL-15)
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved