Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

BI Bali Serahkan Bantuan PSBI bagi Kaum Difabel

Arnoldhus Dhae
10/8/2021 08:25
BI Bali Serahkan Bantuan PSBI bagi Kaum Difabel
Ilustrasi kaum difabel terima bantuan.(MI/Arnoldhus Dhae)

BANK Indonesia (BI) Perwakilan Bali menyerahkan bantuan bagi kaum difabel. Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, karena alasan PPKM maka penyerahan dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan. "Bantuan ini berasal dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Penyerahan sudah dilakukan," ujarnya di Denpasar, Selasa (10/8/2021). Penyerahan bantuan PSBI tersebut khusus untuk kaum difabel Bali melalui dua yayasan berkecimpung bagi kaum difabel.

Dua yayasan tersebut berada di Ubud, Kabupaten Gianyar, yaitu Yayasan Bhakti Senang Hati dan Yayasan Cahaya Mutiara Ubud. Bantuan diserahkan secara virtual oleh Anggota Dewan Penasehat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), Diah Doni P. Joewono kepada Wakil Ketua Yayasan Bhakti Senang Hati, Sang Ayu Nyoman Puspa dan Ketua Yayasan Cahaya Mutiara Ubud, Ni Made Ratni.

Kegiatan penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati; Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Bali, Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

Menurut Trisno, kegiatan penyerahan PSBI ini merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Indonesia ke-68 dan HUT Republik Indonesia ke-76. Bantuan kepada Yayasan Bhakti Senang Hati dan Yayasan Cahaya Mutiara sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dalam memelihara dan mendorong kepedulian sosial di Provinsi Bali. 

Bantuan yang diberikan berupa sarana dan/atau prasarana yang dapat mendukung program kemandirian, seperti perangkat komputer, mesin jahit, alat musik dan alat melukis. Trisno berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal sehingga dapat memberikan manfaat maksimal dan dapat mendukung kemandirian, baik bagi kaum disabilitas maupun bagi lembaga yang menaungi.

Sementara Diah Doni P. Joewono berharap pemberian bantuan berupa peralatan pendukung pendidikan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknologi informasi bagi kelompok masyarakat yang dibina oleh yayasan. Di sisi lain, bantuan pendukung keterampilan diharapkan dapat membantu kemandirian yayasan melalui berbagai program keterampilan, seperti seni lukis, seni tari, dan seni musik.

Selain itu, Yayasan Bhakti Senang Hati dan Yayasan Cahaya Mutiara Ubud diharapkan dapat terus melakukan pembinaan dan menaungi kaum disabilitas sehingga menjadi mandiri, produktif dan dapat melanjutkan pendidikannya. Diah juga berharap stakeholder terkait di Provinsi Bali dapat ikut memonitor penggunaan peralatan bantuan serta memberikan arahan dan bimbingan kepada Yayasan Bhakti Senang Hati dan Yayasan Cahaya Mutiara Ubud untuk pengembangan kemandirian dan pendidikan bagi anak-anak penerus bangsa.

Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati turut mengapresiasi bantuan yang diberikan Bank Indonesia.Semua bantuan yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkansebaik-baiknya untukkegiatan belajar, sertapelatihan keterampilan di yayasan.

Pada kesempatan ini, Bank Indonesia juga memberikan edukasi singkat tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada pengurus dan anggota kedua yayasan secara virtual. (OL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya