Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Buruh di Jabar

Naviandri
05/8/2021 14:21
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Buruh di Jabar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membagikan sebanyak 25 ribu vaksin Sinovac untuk para buruh di kawasan East Jakarta Industrial Park.(MI/Rudi Kurniawansyah.)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di PT Kahatex, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), kemarin. Di lokasi, Kapolri bicara soal pentingnya vaksinasi untuk buruh. 

Listyo menyoroti pentingnya kesehatan buruh di masa pandemi covid-19. Buruh harus tetap sehat agar tidak terpapar virus korona, imbuhnya, sehingga aktivitas dan roda perekonomian tetap berjalan dengan baik.

"Saya ingin kesehatan buruh tetap terjaga dan ekonomi tetap bertumbuh. Oleh sebab itu, dua-duanya harus bisa jalan," kata Listyo dalam sambutannya.

Apalagi, lanjut Kapolri, buruh dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok yang disebut pahlawan devisa bagi Indonesia. Khususnya, mereka yang bekerja terkait dengan bidang ekspor-impor. Oleh sebab itu, menurut Listyo, pemerintah dan stakeholders terkait bersama buruh harus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus korona.

"Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Kami tahu buruh salah satu pahlawan devisa karena dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan rekan-rekan. Karena itu, kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semua selalu sehat," lanjutnya.

Guna melakukan akselerasi, Sigit menyebut pemerintah bakal mengerahkan 15 ribu vaksin bagi buruh di Jawa Barat. Tujuannya, tercipta kesehatan yang kuat bagi buruh, sehingga roda perekonomian kembali berputar.

"Kegiatan vaksinasi kami turunkan 15 ribu vaksin. Kalau masih kurang, bisa dikoordinasikan kembali," ucap mantan Kabareskrim ini.

Saat ini angka harian covid-19 masih terbilang tinggi meski ada penurunan kasus secara nasional. Karena itu, buruh diharapkan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam kehidupan sehari-hari. "Walaupun melaksanakan vaksinasi, tetap jaga prokes dan gunakan masker setelah kegiatan vaksinasi," kata Sigit.

Baca juga: Beras Bansos Kemensos Jelek, Wagub Jatim Minta Tidak Dibagikan

Di lokasi yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan hal senada. Untuk mengendalikan pandemi covid-19, vaksinasi menjadi salah strategi penanganannya selain protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T. "Tiga hal ini penting karena varian yang ada di Indonesia yakni delta penularannya lebih cepat," ujar Hadi. Selain vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada buruh dan masyarakat untuk meringankan beban di tengah pandemi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya