Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan mengenakan jaket almamater, tampak beraktivitas Sabtu (31/7) pagi. Mereka nampak mendatangi satu persatu pedagang kaki lima yang ada di Jalan Prof Soedharto Tembalang.
Rupanya mahasiswa Polines sedang menggelar aksi sosial memborong dagangan pedagang kaki lima untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. Aksi tersebut dipergoki Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang sedang lewat dengan sepedanya.
"Ini lagi ngapain, cari sarapan?," sapa Ganjar.
"Ya Pak cari sarapan sekalian membungkusin buat saudara-saudara yang membutuhkan," kata salah satu mahasiswa.
Ganjar yang kemudian berhenti, menyempatkan diri mengobrol dengan para mahasiswa dan para pedagang.
Giri Ramadani, salah satu mahasiswa, menjelaskan, pagi ini ada empat titik PKL yang akan dibeli dagangannya.
Dari warung pecel, jajan pasar, nasi bungkus, sampai susu segar. Dagangan yang dibeli itu kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang ojek, tukang sapu jalanan, tukang parkir, dan lainnya.
"Sebelumnya kami buka donasi mahasiswa, hasilnya dibelikan makanan dan minuman dari pedagang, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,," katanya.
Sani, pedagang nasi pecel, mengaku senang karena dagangannya langsung habis diborong mahasiswa. Ia berharap aksi seperti itu bisa sering-sering dilakukan.
"Selama PPKM kan terus terang sepi jualannya, alhamdulillah ini pagi-pagi kok ada yamg mborong," katanya.
"Itu menarik. Tadi waktu saya sepedaan ketemu mahasiswa Polines. Ternyata mereka menggerakkan kawan-kawannya dan mengumpulkan donasi, lalu membeli di warung-warung. Tadi sempat saya datangi di tiga titik. Mereka membeli di warung jajanan, ada yang warung makan. Ada yang 30 bungkus, ada yang 50 bungkus," kata Ganjar ditemui usai bersepeda.
Ganjar mengapresiasi kesediaan para mahasiswa turun ke jalan menjalankan aksi riil membantu masyarakat. Aksi yang dilakukan mahasiswa Polines itu merupakan pola yang mulai menggejala di Jawa Tengah.
"Ini pola yang saya lihat mulai menggejala di Jawa Tengah. Kemarin ada dari kelompok Cipayung, hari ini ada para mahasiswa," tuturnya.
"Harapan saya anak-anak dari perguruan tinggi lain bisa meniru sehingga mereka menggerakkan kawannya, mencari donasi dengan segala kreasinya, terus gerakan membeli di warung-warung rakyat. Mereka juga sudah tahu akan dibagikan ke mana. Saya apresiasi itu, hebat," kata Ganjar.
MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, kegiatan donor darah bertajuk Merdeka digelar di Function Room, Lantai 7, Residence 8, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/8).
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Program HOME hadir di 13 titik yang tersebar dari Aceh hingga Maluku, termasuk Aceh, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Maluku.
Alasan Gi-hun mengalah pada anak Jun-hee di Squid Game Season 3 menyentuh hati. Ending penuh makna yang menggambarkan harapan dan kemanusiaan
Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah menjadi ajang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved