Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PEMBERLAKUAN pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan progres positif. Saat ini penyebaran covid-19 di Kota Mochi tersebut berada pada risiko sedang atau oranye yang sebelumnya berada pada zona merah atau risiko tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Sukabumi kembali ke zona oranye. Di antaranya, penurunan angka rata-rata kasus konfirmasi positif covid-19 serta meningkatnya angka kesembuhan.
"Data peta zona risiko yang dikeluarkan Bersatu Lawan Covid-19 periode 19-25 Juli 2021, saat ini Kota Sukabumi berada pada zona oranye atau risiko sedang," kata Lulis, Jumat (30/7).
Selain angka kasus baru konfirmasi covid-19 dan angka kesembuhan yang meningkat, kata Lulis, keluarnya Kota Sukabumi dari zona merah juga dipengaruhi angka kematian yang turun. Termasuk keterisian tempat tidur (bed occupany rate) yang juga ikut turun. "Ini tak terlepas juga gencarnya penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi kepada berbagai kalangan," pungkas Lulis.
Hingga Jumat (30/7), angka konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 5.813 kasus atau terjadi penambahan sebanyak 67 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.718 orang atau 81,2% dinyatakan sembuh. Sisanya, sebanyak 907 orang masih menjalani isolasi dan 188 orang atau 3,2% meninggal dunia.
"Ingat, jangan euforia dengan kondisi sekarang (zona oranye). Covid-19 masih ada dan kita harus waspada," timpal Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Masyarakat, jelasnya, harus tetap menerapkan protokol secara ketat. Utamanya menerapkan 5M berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai lengah," pungkas Fahmi. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved