Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMBERLAKUAN pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan progres positif. Saat ini penyebaran covid-19 di Kota Mochi tersebut berada pada risiko sedang atau oranye yang sebelumnya berada pada zona merah atau risiko tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Sukabumi kembali ke zona oranye. Di antaranya, penurunan angka rata-rata kasus konfirmasi positif covid-19 serta meningkatnya angka kesembuhan.
"Data peta zona risiko yang dikeluarkan Bersatu Lawan Covid-19 periode 19-25 Juli 2021, saat ini Kota Sukabumi berada pada zona oranye atau risiko sedang," kata Lulis, Jumat (30/7).
Selain angka kasus baru konfirmasi covid-19 dan angka kesembuhan yang meningkat, kata Lulis, keluarnya Kota Sukabumi dari zona merah juga dipengaruhi angka kematian yang turun. Termasuk keterisian tempat tidur (bed occupany rate) yang juga ikut turun. "Ini tak terlepas juga gencarnya penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi kepada berbagai kalangan," pungkas Lulis.
Hingga Jumat (30/7), angka konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 5.813 kasus atau terjadi penambahan sebanyak 67 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.718 orang atau 81,2% dinyatakan sembuh. Sisanya, sebanyak 907 orang masih menjalani isolasi dan 188 orang atau 3,2% meninggal dunia.
"Ingat, jangan euforia dengan kondisi sekarang (zona oranye). Covid-19 masih ada dan kita harus waspada," timpal Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Masyarakat, jelasnya, harus tetap menerapkan protokol secara ketat. Utamanya menerapkan 5M berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai lengah," pungkas Fahmi. (OL-15)
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved