Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DINAS Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya menekan angka kematian pasien covid-19. Termasuk bagi pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, menjelaskan sejauh ini di Kota Sukabumi sudah ada tiga pasien konfirmasi covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah akhirnya meninggal dunia. Karena itu, kata Rita, dipandang perlu untuk membuat pusat isolasi mandiri bagi pasien konfirmasi covid-19.
"Alhamdulillah, sekarang kita (Kota Sukabumi) punya pusat isolasi mandiri di Asrama Polisi Presisi Polres Sukabumi Kota," kata Rita, Rabu (28/7).
Keberadaan pusat isolasi mandiri di Asrama Polisi Presisi Polres Sukabumi Kota, lanjut Rita, sebagai upaya upaya memotong faktor risiko kematian bagi pasien konfirmasi yang menjalani isoman. Dengan penanganan pasien konfirmasi di satu tempat, maka perawatan medisnya pun akan terpantau dengan baik.
"Selama terjadi pandemi covid-19, di Kota Sukabumi ada 3 orang pasien konfirmasi yang menjalani isolasi mandiri di rumah meninggal dunia," sebut Rita.
Penyediaan pusat isolasi bagi pasien konfirmasi covid-19 juga untuk menekan keterisian ruang isolasi di rumah sakit. Apalagi dengan terdeteksinya covid-19 varian Delta yang karakteristiknya mudah menular.
"Selain mudah menular, juga cepat sembuh. Tapi juga karakternya yang spesifik membuat efek yang luar biasa," terangnya.
Kurun sebulan terakhir Kota Sukabumi menerapkan juga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 4. Kebijakan penerapannya tersebut cukup membawa dampak signifikan, salah satunya tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit.
"Alhamdulillah dalam kurun seminggu terakhir ini, kondisi seluruh rumah sakit di Kota Sukabumi sudah mulai menurun. Bahkan berdasarkan data, BOR kita 65%," terang Rita.
Penurunan tingkat keterisian tempat tidur itu bagi Rita sangat luar biasa. Pasalnya, pada awal Juli lalu, keterisian mencapai hampir 98%. "Makanya, penurunan BOR ini sangat luar biasa," pungkasnya.
Data hingga Selasa (27/7), angka konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 5.635 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.592 orang (81,5%) dinyatakan sembuh, 856 orang masih menjalani isolasi, dan 187 orang (3,3%) meninggal dunia. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved