Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBAGAI salah satu sektor andalan, pariwisata terus mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, kini pemerintah mulai membangun infrastruktur dasar yang masuk dalam Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) Paket II.
Pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan yakni konstruksi pada sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km.
Nantinya MUTIP Paket II akan dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalikanb atau The Mandalika, Lombok, NTB.
Penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi ini dilakukan setelah melalui proses pengadaan menggunakan metode internasional open competitive tender serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga pemberi pinjaman.
Kontrak MUTIP Paket II meliputi pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya dengan durasi pekerjaan selama 730 hari kalender.
Program MUTIP terdiri dari Paket I dan Paket II, dengan total nilai mencapai Rp1,7 triliun. Program ini dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan, “Alhamdulillah kami telah memulai untuk merealisasikan program MUTIP Paket II ini dibawah kontrak antara ITDC dan JO Hutama-Adhi yang tentunya memiliki pengalaman dalam menggarap proyek bertaraf nasional dan internasional.”
“ otal nilai untuk proyek MUTIP secara keseluruhan senilai 1,7 Triliun Rupiah, dimana khusus untuk MUTIP Paket II memiliki nilai kontrak mencapai Rp 753 miliar. Kami akan terus memastikan kontrak ini dapat direalisasikan dengan maksimal hingga dua tahun ke depan,” kata Abdulbar pada keterangan pers, Selasa (27/7).
Abdulbar menambahkan, pembangunan MUTIP merupakan komitmen ITDC dalam menjalankan amanat Presiden RI dalam mewujudkan percepatan pengembangan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
“ Kami ingin melengkapi infrastruktur dasar di Kawasan The Mandalika untuk menambah daya tarik kawasan bagi para investor dan calon investor untuk berinvestasi di sini,” katanya.
Melalui kelengkapan infrastruktur dasar di sektor pariwisata di The Mandalika, tentunya akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas yang baik sehingga menghasilkan sistem logistik yang efisien di dalam kawasan.
“Di samping menarik bagi para investor, akses ini tentunya akan bermanfaat juga bagi para stakeholder The Mandalika lainnya, seperti wisatawan, masyarakat desa penyangga The Mandalika, tenant, dan pemerintah setempat,” tutur Abdulbar.
Sejalan dengan anjuran pemerintah, ITDC juga memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara disiplin pada masa pandemi Covid-19.
“Kami mematuhi dan mengikuti adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan kebijakan pemerintah. Mengingat The Mandalika masuk dalam kategori sektor kritikal, maka kegiatan pembangunan infrastruktur tidak akan dihentikan,” tutup Abdulbar. (RO/OL-09)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved